indimanado.com, JAKARTA - Luar biasa itulah kata yang paling cocok buat, prestasi serta kepemimpinan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulut, Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan.
Dimana pada kegiatan Nasional Kriyanusa Dekranas yang diselenggarakan di Balai Sidang, Jakarta Convention Center, mampu meraih Penghargaan Dekranas Award 2017 kategori Lembaga Pembina Teladan, Rabu (27/09/2017) pagi.
Sebelumnya juga pada tahun 2016, di SMESCO Convention Center Jakarta, meraih Penghargaan Dekranas Award kategori keunggulan promosi regional.
Dengan prestasi tersebut, Ibu Rita yang juga sapaan akrab dari Ketua TP PKK Sulut ini mengatakan, bahwa hal ini menunjukan kerajinan asal Sulawesi Utara mampu bersaing di Nasional.
“Kita tunjukkan bahwa kerajinan dari Sulut ini tidak kalah dengan kerajinan dari provinsi lain yang ada di Indonesia,” ujar Ibu Rita.
Istri tercinta Gubernur Olly Dondokambey SE ini mengaku sangat menghargai dan mensyukuri pencapaian tersebut, sambil berharap kedepannya dapat lebih baik lagi.
"Kita sangat menghargai dan mensyukuri apa yang telah kita dapatkan dan kedepannya kita harus berusaha lebih baik lagi dan terus menonjolkan potensi kerajinan Sulut," pungkas Ibu Rita Dondokambey Tamuntuan.
Ibu Rita juga mengharapkan dengan adanya fasilitas pameran produk daerah di tingkat nasional tersebut, para pengrajin Sulut dapat lebih bersemangat dalam menggali dan mencari potensi untuk dapat dikembangkan.
"Saya berharap kepada pengrajin Sulut untuk lebih bersemangat lagi menggali dan mencari potensi apa saja yang perlu dikembangkan," harap Ibu Rita.
Diketahui, Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) tema Tingkatkan Kreativitas Wirausaha Muda Kriya Indonesia dibuka langsung Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi, Pembina Dekranas Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dekranas Ibu Mufidah Jusuf Kalla tiba di pameran kerajinan Nusantara sekitar pukul 10.00 WIB.
Acara yang diselenggarakan Dekranas di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, dilaksanakan mulai 27 September hingga 1 Oktober 2017.
Kriyanusa sendiri merupakan ikon pameran kerajinan yang digelar oleh Dekranas.
Sementara untuk peserta pameran terdiri dari Dekranasda, perajin binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), peserta mandiri dan perwakilan pengrajin negeri sahabat anggota World Craft Council.
Pameran Kriyanusa 2017 juga dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas dan Dekranasda seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) merupakan organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta juga peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnis yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).
Sejak berdiri pada 3 Maret 1980, Dekranas menjadi salah satu penggerak di industri kerajinan, serta menjalankan peran sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan tradisi dan warisan budaya dalam membuat kerajinan yang semakin bermutu dan berdaya saing di Nusantara.
Turut hadir dalam acara pembukaan itu sejumlah Menteri Kabinet Kerja antara lain Mendag Enggartiasto Lukita dan Menteri BUMN Rini Soemarno, Menhan Ryamizard Ryacudu, Wakil Ketua Dekranasda Sulut, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulut, Dra Ivonne Silangen-Lombok, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Jenny Karouw.(indi)
