indimanado.com, SULUT - Bukan hanya menjadi pewarta, kali ini Wartawan yang kesehariannya melakukan peliputan di Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) melakukan aksi nyata bersih-bersih pantai.
Koordinator wartawan yang tergabung dalam wadah yang dinamai JIPS (Jurnalis Independen Pemprov Sulut), Rolf Lumintang mengatakan, kegiatan atau aksi ini, adalah bentuk kepedulian insan pers terhadap lingkungan.
"Kami berharap dengan aksi dari wartawan ini akan menjadi corong kepada seluruh komponen masyarakat serta pemerintah untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampa sembarangan," ungkap Rolf Lumintang.
Menurut Lumintang aksi tersebut sejalan dengan slogan Pemerintah Provinsi Sulut, Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yakni Torang Samua Ciptaan Tuhan, dimana slogan ini mengandung makna untuk menjaga hubungan dengan sesama manusia juga dengan alam.
"Akibat tidak menjaga alam sekarang sering terjadi bencana. Saya beri contoh Kota Tomohon, Sonder yang tidak perna mengalami banjir, baru-baru ini bisa banjir. Bitung juga mengalami longsor dan banjir. Karena itu menjaga lingkungan hal yang perlu diingat-ingatkan terus untuk kelangsungan hidup kedepan yang baik," tutup Lumintang.
Sementara pelaksana kegiatan bersih-bersih pantai yang juga dari personil JIPS, Steven Semen mengatakan kegiatan ini dilaksanakan JIPS bekerjasama dengan DKP (Dinas Kelautan Perikanan) Provinsi Sulut dan melibatkan SKPD lingkup Pemprov Sulut, Pemkot Manado, sekolah serta swasta.
Pelaksanaan bersih-bersih pantai sendiri dilaksanakan di 6 titik, antara lain; Muara Sungai Malalayang, Muara Sungai Pantai Bahu dimana ada dua titik, Jembatan dan di Big Fish, selanjutnya Muara Sungai Sario, Sekitar Jembatan Sindulang, dan Muara Sungai Tumumpa.(indi)