indimanado.com, SULUT - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jumat (8/11/2017) siang tadi, lakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Bersehati Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, menjelang Natal 2017.
"Sidak ini kami lakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan kebutuhan pokok jelang Natal," kata Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar Sutriono Edi di Manado.
Dia mengatakan dengan sidak seperti ini akan terpantau apakah stok di tangan pedagang dan distributor cukup banyak atau tidak.
Menurutnya, setelah melakukan sidak di Pasar Bersehati, ternyata stok cukup banyak dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Natal di Sulut.
Beras, cabai rawit, tomat, gula pasir, tepung terigu, bawang merah, bawang putih masih dalam kondisi harga normal, bahkan ada yang mengalami penurunan.
"Jadi, masyarakat jangan khawatir karena stok kebutuhan pokok di Sulut cukup banyak, dan mampu memenuhi permintaan konsumen yang tinggi," katanya.
Hanya saja, dari tinjauan harga telur ayam yang terkoreksi naik sedikit, namun dinilai masih wajar.
Selanjutnya, Sidak dilanjutkan di gudang beras dan gula serta pangkalan elpiji.
Mengantisipasi hal ini, pemerintah akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan sehingga jika terjadi lonjakan akan langsung diantisipasi.
Sidak dilakukan melibatkan instansi-istansi terkait, Asisten 2 Rudy Mokoginta mewakili Sekprov Edwin Silangen yang juga selaku Kepala TPID, Karo Ekonomi Pemrprov Sulut Frangky Manumpil, Kadiperindag Sulut Jenny Karouw , Kadis Kesehatan Sulut, dr Debby Kalalo, Kadis Pertanian Arie Bororing.
Dipilihnya Bersehati karena pasar tersebut merupakan satu di antara pasar terbesar di Sulut. Berbagai komoditas di jual untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, bukan hanya kota Manado tapi juga kabupaten dan kota di Sulawesi.
(*/alfa jobel)
Ads
Ads
Ads
