DPRD Sulut Desak Polda Tuntaskan Kasus Boraks DPRD Sulut Desak Polda Tuntaskan Kasus Boraks - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

DPRD Sulut Desak Polda Tuntaskan Kasus Boraks

6 February 2018 | 19:47 WIB Last Updated 2020-01-27T16:06:32Z

indimanado.com, SULUT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara (DPRD Sulut) mendesak pihak Kepolisian daerah (Polda) Sulut untuk mengungkap tuntas temuan makanan mengandung bahan berbahaya (boraks) di mie basah dan bakso di sejumlah pasar yang ada di Kota Manado.

"Saya baru mendengar informasi dari teman-teman wartawan. Saya berharap ini bisa ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian, jangan menunggu-nunggu. Harus segera diungkap," tegas Ketua Komisi I DPRD Sulut, Ferdinand Mewengkang, kepada wartawan di DPRD Sulut, Selasa (6/2/2018).

Selain pihak kepolisian juga kepada instansi terkait termasuk Dinas Perdagangan untuk tindaklanjuti terkait boraks. "Saya yakin boraks bukan hanya saja di Mie dan Bakso tapi di makanan-makanan lain, jadi jika tidak ditindaklanjuti segera maka akan berakibat fatal," ujar Politisi Partai Gerindra Sulut itu.

Lanjutnya, boraks itu sangat membahayakan bahkan kalau bayi itu sampai meninggal kalau berlebihan mengkonsumsinya. "Jadi sekali lagi, harus diungkap, dikaji dan diteliti kenapa seperti itu, karena dulu juga pernah ada kasus formalin di ikan-ikan, padahal formalin untuk jenazah," pungkas dia.

Diketahui, BPOM Manado menemukan makanan mengandung bahan berbahaya (boraks), hal itu terungkap dalam surat BPOM kepada Gubernur Sulut yang beredar di grup WA tertanggal 31 Januari 2018.

Dalam surat tersebut berisi dari pengawasan di bidang produksi dan distribusi pangan yang dilakukan, ditemukan mie basah dan bakso mengandung boraks.

Di Pasar Bersehati, ditemukan 12 sampel positif mie basah mengandung boraks dari 13 sampel yang diuji. Sementara di Pasar Pinasungkulan Karombasan, ditemukan 7 sampel positif mengandung boraks dari 8 sampel mie basah yang diuji. Sementara untuk jenis makanan bakso ditemukan 1 positif di pasar Bersehati dari 10 sampel.

(***)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close