Istimewa/Rapat Koordinasi Dinas Pangan Daerah Sulut |
indimanado.com, SULUT - Guna menjaga harga pangan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Pangan Daerah menggelar Rapat Koordinasi Harga Pangan Daerah yang diikuti Dinas Pangan Kabupaten/Kota se-Sulut, dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pangan Daerah Sulut, Selasa (13/2/2018) siang tadi.
Kepala Dinas Pangan Daerah Sulut, Sandra Moniaga mengatakan penyediaan pangan berkaitan dengan faktor harga dan pasokan pangan itu sendiri. Harga dan pasokan pangan merupakan indikator-indikator strategis yang paling terkait, yang biasa digunakan untuk mengetahui distribusi pangan.
"Terjadinya gejolak harga pangan menunjukkan gejala terganggungnya distribusi pangan. Hal itu disebabkan karena kurangnya pasokan atau meningkatnya permintaan," terangnya.
Menurut Moniaga, salah satu pendekatan untuk memperoleh data dan informasi mengenai harga dan pasokan pangan yang akurat dari waktu ke waktu adalah dengan metode panel data yang diperoleh secara periodik atau berkala dari sasaran yang sama.
"Metode panel data itu terbukti mampu menggambarkan dinamika perkembangan data dalam kurun waktu relatif panjang," katanya.
Lanjutnya, kegiatan panel harga pangan tahun 2018 untuk Provinsi Sulut akan dilaksanakan di tingkat provinsi dan 15 kabupaten/kota dengan melibatkan enumerator sebanyak 27 orang sebagai petugas pengumpul dan pelapor data.
"Enumerator tersebut melaporkan data yang dikumpulkan melalui SMS atau Website atau melalui aplikasi panel harga pangan dan hasilnya dapat diupload di website panel," jelas Moniaga.
Karena itu, Moniaga menyampaikan terima kasih atas kinerja petugas pengambilan data selama tahun 2017 dan untuk tahun 2018.
"Oleh sebab itu hal-hal yang kita harus evaluasi dan perbaiki agar pengiriman harus sesuai dengan waktu, data yang akurat dan tidak bisa dikirim dengan alasan tidak masuk akal," pungkas mantan Sekda Minut ini.
(*/alfa jobel)