Kualitas SDM Sulut Jadi PR Pembahasan FGD ILUNI UI Kualitas SDM Sulut Jadi PR Pembahasan FGD ILUNI UI - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kualitas SDM Sulut Jadi PR Pembahasan FGD ILUNI UI

14 February 2018 | 21:09 WIB Last Updated 2020-01-27T16:06:33Z

indimanado.com, SULUT - Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tutuntutan era global, maka kualitas SDM menjadi hal utama generasi milenial. Untuk itu, Ikatan Alumni  Universitas Indonesia (ILUNI UI) Sulawesi Utara (Sulut), yang di Ketuai Alumnus, Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw, menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Membangun Sumber Daya Manusia Yang Berdaya Saing Menuju SULUT HEBAT 2021, di Aula Bank Indonesia (BI) Sulut, Rabu (14/02/2018).

Di awal paparan Wagub Kandouw dihadapan peserta FGD, secara gamblang mengurai tema diskusi, dimana faktor SDM yang berdaya saing untuk Sulawesi Utara, menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama untuk mengurai benang merah dan dilakukan tidak secara parsial karena sisi krusialnya membutuhkan kajian dan aksi yang sistematis akan kondisi sebab akibatnya.

Adapun faktor empiris jika dibandingkan pada era  tahun 70an Provinsi Bumi Nyiur Melambai, Sulawesi Utara dikenal sebagai gudang para tenaga pengajar/guru yang tersebar ke seantero nusantara dan menjadi urutan peringkat nomor 1 akan Indeks Pendidikan Nasional. Sementara kondisi kekinian kompetensi para Guru di Sulut berada dibawah Provinsi tetangga.

Lebih jauh Ketua Alumni Universitas Indonesia Wilayah Sulut ini mengatakan "Tantangan dan peluang menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang sudah berlangsung saat ini, dengan tingginya Upah Minimun Provinsi Sulut (UMP), yang adalah nomor tiga (3) tertinggi di Indonesia, sesudah DKI Jakarta dan Papua, akan menarik dan menstimulus para tenaga kerja luar daerah yang punya keunggulan dan keahlian/skill berkompeten untuk datang dan bersaing dengan Tenaga Kerja Lokal," kata Kandouw.

Karena itu, lewat Forum FGD tersebut, Kandouw berharap dapat menghasilkan rekomendasi dan masukan secara taktis dan strategis dan konperehensif dalam pemenuhan akan tersedianya SDM yang berdaya saing di Sulawesi Utara.

Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Soekowardoyo dalam paparannya mengulas tentang Perspektif Pertumbuhan Ekonomi Sulut dan Implikasinya, diantaranya mengurai akan tren Inflasi Sulut yang sesuai catatan Bank Indonesia Sulut pada periode Januari 2018, berada pada angka 0.49 % dan berada pada posisi terendah di Kawasan Sulawesi.

Sementara untuk Tingkat Partisipasi  Angkatan Kerja (TPAK), Provinsi Sulut cukup rendah akan tingkat pengangguran dalam beberapa tahun terakhir, dan konsisten lebih tinggi dibandingkan dengan Pengangguran skala Nasional.

Diskusi dan dialog ini juga diwarnai dengan Perayaan HUT Ke-1, Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Indonesia Wilayah Sulut oleh segenap Alumnus sebagai wadah para cendekiawan dan komunitas Intelektual dalam perannya memberikan sumbangsi demi kemajuan dan kejayaan Provinsi Nyiur Melambai menuju cita-cita menjadikan Sulut Hebat.

(*/alfa jobel)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close