RR-RD: Pemimpin Bukan Untuk Dilayani, Tapi Hadir Untuk Melayani RR-RD: Pemimpin Bukan Untuk Dilayani, Tapi Hadir Untuk Melayani - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

RR-RD: Pemimpin Bukan Untuk Dilayani, Tapi Hadir Untuk Melayani

22 February 2018 | 20:24 WIB Last Updated 2018-02-22T12:30:01Z

indimanado.com, SULUT - Pasangan calon Bupati Minahasa dan Wakil Bupati Minahasa, Royke Roring-Robby Dondokambey (RR-RD) Kamis (22/2/2018) sore tadi, gelar kampanye tertutup di Desa Touliang, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa.

Di kesempatan ini, pasangan nomor urut 2 ini menyampaikan visi dan misi sekaligus berdialog dengan masyarakat.

"Visi kami untuk bangun Minahasa kedepan. Sekarang memang sudah hebat, tapi kami yakin bila Tuhan berkenan tanggal 27 Juni nanti, visi kami akan bawa Minahasa semakin hebat kedepan," ujar Royke Roring (RR).

Mantan birokrat handal yang juga pernah dipercayakan menjadi Penjabat Walikota Manado ini menuturkan untuk misi ada lima yang ditawarkan, sembilan cita-cita dan 22 program prioritas. Namun, dengan waktu yang terbatas sampai pukul 5 sore, tentunya tidak bisa dijabarkan semua.


RR membeberkan sedikit program mereka kedepan, antara lain di bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur termasuk pertanian dan perikanan, sosial kemasyarakatan, pembangunan aparatur pemerintah yang bersih dan berwibawa.

"Untuk program kesehatan, saat ini tercover oleh BPJS sudah 75 persen. Kami janjikan jika terpilih akan menjadikan 100 persen masyarakat Minahasa, full coverage," katanya.

Selain itu, pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan didukung Partai Demokrat, Gerindra, Hanura dan PKB ini menyiapkan tunjangan dana duka.

"Program kami juga diupayakan setiap kecamatan akan ada ambulance, mobil jenasah dan pemadam kebakaran," sambungnya.

Disela-sela, Roring menyampaikan dari awal pembagian tugas mereka sudah jelas, pembagian tugas sudah diatur. Karena itu, RR memberi kesempatan juga kepada pasangannya, Robby Dondokambey, sembari disambut applause dari masyarakat.


Robby Dondokambey mengatakan semua program yang dipaparkan ada hubungannya dengan dana. Dana itu kalau dimanfaatkan dari pendapatan asli daerah pastinya tidak cukup. Makanya, solusinya harus bersinergi dengan pemerintah pusat.

"Harus satu poros, dari pemerintah pusat pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Harus mengalir begitu dari atas sampai ke bawah. Jadi, jika ada pelayanan yang kurang bisa kami minta di provinsi," terang Robby Dondokambey.

Apa yang diutarakan RR-RD ini pun menjawab pertanyaan dan aspirasi masyarakat yang diwakili 4 tokoh masyarakat. Meski begitu, Royke Roring menyampaikan jika diperkenankan Tuhan memimpin Kabupaten Minahasa, mereka berkomitmen tetap menjaga hubungan, serta terbuka dengan masyarakat dengan membuka tempat pengaduan.

"Kami juga nantinya menyiapkan tempat untuk pengaduan. Setiap minggu hari Rabu, kami akan menerima keluhan masyarakat. Seperti call center di mana semua keluhan akan kami jawab langsung," kata Roring, sembari meyakinkan bahwa kehadiran mereka untuk melayani masyarakat Minahasa.

"Pemimpin Bukan Untuk Dilayani, Tapi Hadir Untuk Melayani," tutup Royke Roring (RR) dan Robby Dondokambey (RD).

(alfa jobel)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close