indimanado.com, MINAHASA - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Drs Steven OE Kandouw mengingatkan jemaat GMIM substansi gereja.
Menurut Wagub Kandouw, Gereja jangan hanya mantap institusi, tapi keropos substantial. Mantap struktur tapi jangan lupa substantial, mantap program tapi jangan lupa substansial.
"Maksudnya jangan cuma gerejanya bagus, strukturalnya lengkap, tapi tidak mendatangkan kedamaian, sukacita, harapan dan etika protestan, kerja keras, gotong royong, hemat. Semua punya kesempatan itu nilai-nilai protestan," terang Kandouw saat bersama Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS menghadiri HUT Ke -31 Jemaat GMIM Zaitun Sumalangka, Minggu (18/2/2018).
Orang nomor dua Sulut ini menambakan usia 31 tahun jemaat mestinya secara iman harus matang. Konsekuen protestan yang dibawah oleh Riedel dan Schwarz adalah Calvinis yang Puritan atau yang kudus.
"Oleh karena itu, menjadi apa saja dalam masyarakat harus hidup kudus, baik jadi pegawai, petani pedagang, pendeta, apa saja harus kudus jangan curang dalam kehidupan bermasyarakat," kata Kandouw.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Steven Kandouw atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan pribadi memberikan sumbangan untuk pembangunan gedung serbaguna Jemaat GMIM Zaitun Sumalangka sebesar 50 juta rupiah .
Diketahui, Ibadah syukur jemaat, sebagai Khadim Bupati Minahasa Jantje W Sajow.
Turut Hadir Pejabat Eselon 2 dilingkup Pemprov Sulut dan Kabupaten Minahasa , Anggota DPRD Minahasa dan Tamu Undangan.
(*/alfa jobel)