indimanado.com, SULUT - Dubes Kanada H.E Peter MacArthur mengunjungi salah satu dari lokasi PERS (Program Emas Rakyat Sejahtera) yang diimplementasikan oleh Artisanal Gold Council (AGC) dan didanai oleh Global Affairs Canada, di Tatelu, Sulawesi Utara, Rabu (21/3/2018).
Kunjungan ini merupakan bagian dari PERS Week yang berlangsung sejak 19 - 24 Maret 2018 di manado dan Tatelu. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melihat secara langsung implementasi PERS di Tatelu, Sulawesi Utara.
Sebelum mengunjungi wilayah pertambangan di Tatelu, Dubes Kanada menghadiri lunch meeting dengan Bupati Minahasa Utara, Ibu Vonnie Anneke Panambuan dan aparat pemerintahan yang bekerjasama dengan AGC dalam Pertambangan Emas Skala Kecil.
Selama kunjungan, Dubes Peter MacArthur melihat langsung lokasi pertambangan emas skala kecil dan processing center yang berbasis merkuri dan sianida, termasuk ebrdiskusi dengan para penambang local di Tatelu. Disambut dengan tarian tradisional Minahasa “Kawasaran,” Dubes Kanada juga kemudian berkunjung ke pusat fasilitas teknologi bebas merkuri dan sianita yang dibangun oleh AGC.
Baca juga: PERS Week Diluncurkan Tingkatkan Kesadaran Isu Pertambangan Emas Skala Kecil di Sulut
Dalam kesempatan ini, beliau juga meresmikan fasilitas gender yang menjadi bagian dari program PERS di Indonesia sekaligus berinteraksi dengan para wanita dari komunitas lokal. Fasilitas gender yang dinamakan “Wale ne Parangpuan”(Rumah Perempuan) ini merupakan perwujudan dari Canadian Feminist International Assistance Policy untuk memberdayakan wanita melalui program bantuan pemerintah Kanada.
Dubes Peter MacArthur menyambut baik kesempatan untuk mengunjungi lokasi fasilitas terknologi bebas merkuri dan sianida di tatelu. Ia juga menekankan bahwa pemerintah Kanada merasa senang dengan kerjasama yang dijalin dengan pemerintah Indonesia dan program yang dijalankan di Sulawesi.
Dalam kesempatan ini, beliau juga meresmikan fasilitas gender yang menjadi bagian dari program PERS di Indonesia sekaligus berinteraksi dengan para wanita dari komunitas lokal. Fasilitas gender yang dinamakan “Wale ne Parangpuan”(Rumah Perempuan) ini merupakan perwujudan dari Canadian Feminist International Assistance Policy untuk memberdayakan wanita melalui program bantuan pemerintah Kanada.
Dubes Peter MacArthur menyambut baik kesempatan untuk mengunjungi lokasi fasilitas terknologi bebas merkuri dan sianida di tatelu. Ia juga menekankan bahwa pemerintah Kanada merasa senang dengan kerjasama yang dijalin dengan pemerintah Indonesia dan program yang dijalankan di Sulawesi.
“Saya senang karena hari ini dapat mengunjungi Tatelu sebagai salah satu daerah yang menjadi lokasi pembangunan fasilitas teknologi bebas merkuri dan sianida, bertemu dengan para penambang lokal, ibu-ibu dari komunitas lokal. Saya juga berharap agar Kabupaten Minahasa Utara dapat menjadi contoh praktik pertambangan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan bertanggung jawab di Indonesia,” ujar dubes Peter MacArthur.
(Tim)
