Wapres JK Resmikan Gerai PMI Sekaligus Mengapresiasi Kinerja Steven Kandouw Wapres JK Resmikan Gerai PMI Sekaligus Mengapresiasi Kinerja Steven Kandouw - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wapres JK Resmikan Gerai PMI Sekaligus Mengapresiasi Kinerja Steven Kandouw

20 March 2018 | 00:09 WIB Last Updated 2020-01-27T16:06:15Z

indimanado.com, SULUT - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla meresmikan gerai Palang Merah Indonesia (PMI) di kawasan perbelanjaan Manado Town Square (Mantos), Senin (19/3/2018).

Peresmian gerai PMI itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wapres JK didampingi ibu Mufida Jusuf Kalla, Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama ibu Rita Dondokambey Tamuntuan, serta Wagub Sulut Steven Kandouw yang juga merupakan ketua PMI Sulut bersama ibu Kartika Devi Kandouw Tanos.

Selesai pengguntingan pita, Wapres memantau aktifitas donor darah dalam gerai tersebut. Disela pemantauan Wapres menyatakan mengapresiasi upaya PMI Sulut dalam memenuhi kebutuhan darah di Sulawesi Utara.

"Upaya ini sudah semestinya didukung oleh pemerintah dan semua elemen masyarakat. Ini terobosan yang baik, dengan adanya gerai ini masyarakat dipermudah untuk mendonorkan darahnya. Sambil jalan-jalan ke mall bisa donor darah. Dan ini sangat bagus jika dilakukan secara rutin," ujar Wapres  yang juga merupakan ketua PMI Pusat.

Baca juga: PERS Week Diluncurkan Tingkatkan Kesadaran Isu Pertambangan Emas Skala Kecil di Sulut

Gubernur Olly pada kesempatan tersebut juga menyatakan dukungan Pemprov Sulut terhadap upaya PMI Sulut dalam memenuhi kebutuhan darah di Sulawesi Utara melalui dukungan dana APBD dan dukungan lainnya.

"Gerai ini juga tak lepas dari dukungan kami yang meminta pihak mantos untuk menyediakan lokasi gerai untuk PMI Sulut. Kegiatan donor darah sangat baik untuk kesehatan. Selain bisa membantu sesama manusia yang lagi sakit, donor darah juga menyehatkan," kata Gubernur.

Wakil Gubernur Steven Kandouw yang juga Ketua PMI Sulut yang mengatakan program pembangunan gerai merupakan upaya PMI Sulut untuk memenuhi target 2500 kantong darah per bulan. Perhitungan total kebutuhan darah di Sulut yakni dua persen dari jumlah penduduk. Jadi dengan penduduk sekitar 2,4 juta jiwa maka kebutuhan total per tahun adalah 48.000 kantong.

"Untuk per bulan kita butuh sekitar 4000 kantong. Dari data yang ada, Sulawesi Utara memiliki 8 UTD, yang terdiri dari 6 UTD PMI dan 2 UTD rumah sakit, maka untuk UTD PMI Sulut, Saya tetapkan target separoh lebih kontribusinya yaitu sekitar 2500 kantong per bulan, dan 1500 sisanya dipenuhi oleh 7 UTD lainnya," ujar Kandouw.

Kandouw menambakan pihaknya akan mengupayakan tidak ada lagi yang memberatkan keluarga pasien untuk mencari pendonor pengganti untuk memenuhi kebutuhan darah.

"Itu sangat menyusahkan rakyat. Dan Upaya pembangunan gerai ini dimaksudkan untuk memenuhi target-target tersebut,” tutup Wagub.

(tim/alfa jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close