 |
| Kadis Pendidikan Sulut, dr Grace Punuh MKes/ dok. indimanado.com |
indimanado.com, SULUT - Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dr Grace Punuh MKes berharap hasil pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA sederajat di Sulut menjadi cermin untuk membenahi dunia pendidikan di Bumi Nyiur Melambai.
“Apapun hasilnya dari pelaksanaan UNBK ini, harus kita terima, sekaligus kita akan kembali melakukan evaluasi terhadap dunia pendidikan di daerah ini. Karena sesuai moto, Prestasi itu Penting, akan tetapi Kejujuran itu yang Utama,” tandas Punuh saat mendampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE membuka secara resmi pelaksanaan UNBK tingkat SMA/sederajat di SMA Negeri 1 Manado, Senin (9/4/2018).
Dia menambahkan, hasil yang akan diperoleh para siswa peserta UNBK menjadi cambuk untuk memperbaiki berbagai kekurangan dunia pendidikan di daerah. Masih saja ada hambatan dan kendala di lapangan terkait pelaksanaan UNBK, seperti masalah server, jaringan internet dan ketersediaan sarana komputer serta listrik karena itu berbagai upaya pun dilakukan.
“Kami tetap melakukan kerjasama dengan pihak Kementerian Kominfo guna mengatasi masalah server dan jaringan internet pada pelaksanaan UNBK. Sehingga pada pelaksanaan UNBK berikut, hal ini bukan menjadi masalah lagi,” ujar dr Grace sapaan akrabnya.
Apalagi, kata dia, wilayah perbatasan dan daerah terluar masih perlu penanganan dan perhatian serius pemerintah, terkait pelaksanaan UNBK.
Selain itu, Pemprov Sulut melalui instansinya, telah membagikan komputer sebanyak 500 unit ke sekolah sekolah penyelenggara UNBK, mengingat sarana ini, masih belum memadai sebagaimana kebutuhan para peserta UNBK.
“Kami berterimakasih kepada pak Gubernur, karena menyerahkan 500 unit komputer ke sekolah sekolah untuk dipergunakan siswa dalam rangka pelaksanaan UNBK,” ujar Kadis Punuh.
Sementara soal listrik, pihaknya memberikan solusi kepada pihak sekolah untuk menyediakan peralatan genset agar pada saat ujian dan listrik padam, mesin genset bisa mengatasi hal itu.
“Memang sudah diinstruksikan kepada pihak sekolah penyelenggara UNBK, agar menyediakan genset guna mengatasi masalah pemadaman aliran listrik di wilayah tersebut,” ungkap Kadis Diknas dr Grace.
(*/tim)
