![]() |
Dok/Plt Kadis Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Dr Jetty Pulu |
indimanado.com, SULUT - Setelah mengalami gagal tender pada tahun 2017, tahun ini, proyek pembangunan Command Center Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Utara akan ditindaklajuti.
Tender yang tahun sebelumnya berbandrol 12 Miliar, menurun anggarannya akibat gagal tender menjadi 9 Miliar. Namun bukan berarti proyek tidak akan dilaksanakan Diskominfo.
Plt Kadis Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulut, Dr Jetty Pulu mengatakan bahwa command center sangat dibutuhkan dalam rangka menunjang kinerja pemerintah, sebagai pusat data, sebagai sarana informasi dan lain sebagainya.
Karena itu, Dirinya pun berharap agar semua prosesnya berjalan dengan baik. Kegagalan tahun sebelumnya diharapkan tidak terjadi lagi.
"Sekarang masih dalam proses lelang dengan anggaran Rp 9 Miliar. Kami kebut Agustus 2018 ini sudah selesai,” ungkap Jetty Pulu, Rabu (23/5).
Selain itu, Jetty Pulu juga berharap Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan mengelola Command Center benar-benar profesional.
"Profesional SDM harus dibuktikan dengan sertifikat. Kami tidak main-main soal SDM. Mereka harus mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dan ujian dari Pemerintah Pusat untuk sarjana-sarjana lulusan Informatika," ujarnya.
Suksesnya proyek dan manajemennya, Jetty Pulu pun tak segan-segan memintah kerjasama dari setiap SKPD.
“Disini tinggal bagaimana SKPD-SKPD memberikan data sektoral nantinya akan disatukan dalam Command Center. Saya percaya SKPD pasti secara kompak menyatukan itu ke dalam aplikasi yang dinanti-nantikan Pemprov ini,” kata optimisnya.
(alfa jobel)