Perayaan hari raya Ketupat dirangkaikan dengan Silaturahmi bersama para imam dan tokoh Masjid Al Falah Kyai Modjo di Kampung jawa Tondano, Kabupaten Minahasa.
Tradisi Hari Raya Ketupat secara filosofi mengandung arti untuk memperkuat tali silahturami antara sesama, baik sesama keluarga, sesama tetangga, sesama kerabat, sesama masyarakat, dan sesama manusia yang beragama juga yang lain/berbeda agamanya. Akan halnya ketupat yang terbuat dari janur yang begitu kuat teranyam dan rapih, begitu pulalah yang diharapkan pergaulan hidup yang saling berdampingan ditengah-tengah kemajemukan berdasarkan semboyan “Torang Samua Ciptaan Tuhan” yang di perkenalkan oleh Gubernur Olly .
Dalam suasana keakraban Gubernur bersama ibu Rita turut mencicipi menu khas perayaan hari raya ketupat seperti opor ayam, rendang dan menu lainnya yang telah disediakan oleh masyarakat setempat.
Gubernur mengingatkan kepada masyarakat khususnya yang ada di daerah Jaton untuk terus menjaga tradisi ini guna mempererat persatuan antar sesama, turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, ketua DPRD Sulut, Andrey Angouw, Penjabat Bupati Minahasa Roy Mewoh
(hm/alfa jobel)