Cerita Dibalik Kesuksesan Pordasi Sulut di Ajang Kejurnas Seri 1 2018 Cerita Dibalik Kesuksesan Pordasi Sulut di Ajang Kejurnas Seri 1 2018 - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Cerita Dibalik Kesuksesan Pordasi Sulut di Ajang Kejurnas Seri 1 2018

1 August 2018 | 12:11 WIB Last Updated 2020-01-27T16:05:33Z

INDIMANADO.COM, SULUT - Provinsi Sulawesi Utara di cabang olahraga berkuda dikenal sebagai gudangnya kuda pacu, joki dan pelatih yang berkiprah serta pernah menjadi barometer ditingkat Nasional, bahkan di Provinsi Sulawesi Utara memiliki sarana dan prasarana yang berstandard Nasional serta mungkin juga Internasional yakni
Gelanggang Pacuan Kuda Paniki Manado dan Maesa Tompaso.

Prestasi olahraga berkuda pada tahun-tahun terakhir ini sempat terpuruk bahkan ada beberapa kali tidak mengkuti kejuaraan nasional pacuan kuda seri 1 dan 2 yang dilaksanakan setiap tahun.

Bukan itu saja,cabang olahraga berkuda yang dulunya menjadi primadona dalam mendulang medali emas di setiap kegiatan multi event Pekan Olahraga Nasional (PON), namun di PON XIX Jawa Barat tahun 2016 kontingen Provinsi Sulawesi Utara tidak mendapatkan satupun medali emas sehingga mempengaruhi peringkat secara keseluruhan Provinsi Sulawesi Utara
dalam perolehan medali.

Keterpurukan prestasi olahraga berkuda ini, memicu semangat dari Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara masa bakti 2017-2021 untuk mengangkat kembali kejayaan olahraga berkuda Provinsi Sulawesi Utara ditingkat Nasional. Seperti di Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Seri 1 Tahun 2018 yang dilaksanakan di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton Salatiga Jawa Tengah, Tim Pordasi Sulawesi Utara sukses meraih juara 3 umum bahkan tidak menutup kemungkinan kejuaraan nasional pacuan kuda seri 2 yang akan di laksanakan di Gelanggang Pacuan Kuda Maesa Tompaso pada bulan Desember, Provinsi Provinsi Sulawesi akan merajai
sehingga menjadi Juara Umum Kejuaraan Nasional Tahun 2018.

Menurut Ketua Umum Pengurus Provinsi Porda Sulawesi Utara Ferry Wowor bahwa kembali eksisnya Pordasi Sulawesi Utara seperti di kejuaraan nasional Pacuan Kuda seri 1 Salatiga yang lalu dikarenakan ada beberapa hal.

"Pertama, adanya dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara dalam memajukan olahraga antara lain di cabang olahraga berkuda, dimana setiap di adakan kejuaraan daerah Gubernur dan Wakil Gubernur dalam sambutannya selalu menyampaikan bahwa pemerintah daerah mendukung olahraga berkuda sehingga hal inilah memicu Pengurus Provinsi Pordasi Tahun 2017-2021 untuk menunjukkan prestasi yang optimal dan mengembalikan kejayaan olahraga berkuda Sulawesi Utara di kancah nasional" jelas Ferry Wowor.

"Kemudian yang kedua, dalam penempatan personil di struktur Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara dengan prinsip the right man on the right place dalam arti penempatan personil didasarkan atas keahlian, kemampuan dan pengalaman serta mengakomodir
semua potensi yang ada" ujar Ferry Wowor.

Menurutnya, terkait dengan memgakomodir potensi yang ada yaitu dengan menempatkan beberapa personil pelaku olahraga berkuda Sulawesi Utara
baik yang ada di daerah antara lain James Waani, Ferdinand Tumbol dan Capt. Vicky Kainage ataupun di luar daerah seperti Adhi B. Supit, Emil B Karim dan Mario Bahar.

Selanjutnya terakhir atau yang ketiga " Pengurus Provinsi Pordasi Sulawesi Utara selalu mengutamakan kebersamaan, solid dan memiliki semangat juang serta
menjalankan program kerja yang sudah ditetapkan berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabel" tegas Ferry Wowor.


(*/alfa jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close