Pengurus YPLP PGRI Sulut, Ketua Drs Hengky Toloh MS, Sekretaris Drs Max Rumondor MM saat foto bersama 15 kepala sekolah |
INDIMANADO.COM, SULUT - Ketua Pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Dikmen Sulawesi Utara (Sulut), Drs Hengky Toloh MS, Kamis (9/8/2018) hari ini melantik 15 Kepala Sekolah.
Pelantikan dilaksanakan di Hotel Big Fish Manado, untuk Kepala Sekolah YPLP PGRI, tingkat TK, SMP, SMA dan SMK periode tahun 2018 hingga 2020.
Mengawali sambutannya, Hengky Toloh menyampaikan ucapan syukurnya atas terselenggaranya pelantikan 15 Kepala Sekolah tersebut.
"Putih syukur kepada Tuhan acara pelantikan kloter pertama boleh terlaksana dengan baik," ucapnya.
Menurutnya pelantikan kali ini memberi nuansa stategis, antara lain untuk memacu dan memicu semua kepala sekolah, mengandung tugas dan kewajiban.
"Seorang kepala sekolah misinya memperjuangkan anak usia sekolah, supaya dilingkungan sekolah kalau bisa tidak ada anak yang putus sekolah," tandasnya.
Karena itu dia menyarankan para Kepala Sekolah untuk sigap melihat hal ini, utamanya anak usia sekolah yang berada di lingkungan sekolah.
Toloh pun mengingatkan kepada kepala sekolah yang baru dilantik agar membantu anak usia sekolah yang kurang mampu.
"Torang pe sekolah gratis bagi anak-anak yang orang tuanya tidak mampu. Kalau benar-benar dari keluarga yang tidak mampu saya minta itu digratiskan," pesan Toloh.
Ketua Pengurus YPLP PGRI Sulut, Drs Hengky Toloh MS saat menyerakan SK Kepala Sekolah kepada Drs Ronny Roy Tumimomor |
Di akhir sambutannya, Toloh memberi pandangan bahwa sistem pendidikan nasional menurut UU no 20 tahun 2003 diatur tetang penyelenggaraan pendidikan, dimana ada dua jalur, yakni penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan pemerintah dan penyelenggaraan pendidikan yang melalui jalur masyarakat.
"Tapi bukan orang perorang atau guru per guru tetapi organisasi. Karena sesuai ketentuan penyelenggaraan pendidikan melalui masyarakat harus melalui yayasan," pungkasnya, sembari mengingatkan kepada Kepala Sekolah untuk mengelola sekolah dengan profesional.
Sementara, Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Manado yang baru dilantik, Drs Ronny Roy Tumimomor mengatakan, bahwa apa yang telah disampaikan, diamanatkan pimpinan akan dijalankan.
"Misi yang utama memberdayakan para guru, kemudian para siswa, terlebih siswa yang tidak mampu. Seperti apa yang disampaikan pimpinan, mereka yang ada di sekolah PGRI rata-rata free atau tidak bayar uang sekolah. Disamping itu karena ada potensi-potensi yang akan kita gali dari mereka (siswa)," kata Tumimomor.
"Kasian juga kalau umpama mereka istilahnya punya kemampuan tapi dari segi biaya tidak ada, PGRI lah yang menampung mereka-mereka yang seperti itu," terangnya.
Pelantikan 15 Kepala Sekolah YPLP PGRI |
Berikut 14 Kepala Sekolah dari tingkat TK, SMP, SMA dan SMK yang dilantik, Kamis (9/8/2018).
1. Drs Ronny Roy Tumimomor - SMP PGRI 1 Manado
2. Irene Kelung SE - SMK PGRI Wori
3. Rensina Timpal Spd - SMK PGRI Manado
4. Dra D J Pusung - SMA PGRI Manado
5. Dra W S Runtu MM - SMA PGRI Rurukan
6. Fransisca X Paseki Spd - SMA PGRI Kolongan
7. Frangiene Andaria Spd - SMA PGRI Enemaria
8. Dra Vera D J Tombeng - SMP PGRI Ritey
9. Margo M Rompas Spd - SMP PGRI Tumaluntung
10. Jenny S Kapero Spd - SMP PGRI Tondegesan
11. Anneka Nusa Spd - SMP PGRI Lahendong
12. Dra Els Marie Palar - SMP PGRI Pangelumbian
13. Hanna E Ering Spd - SMP PGRI Pinaras
14. Mis M Makanoneng Spd - SMP PGRI 1 Bitung
15. Helmi Palealu Spd - SMP PGRI 2 Manado
Turut mendampingi Ketua, Sekretaris Pengurus YPLP PGRI Dikmen Sulawesi Utara, Drs Max Rumondor MM. Hadir juga pengurus dan keluarga serta tamu undangan.
(alfa jobel)