Plt. Asisten Administrasi Umum Praseno Hadi MM Ak dan Plh. Kepala Biro Umum dan Protokol Dantje Lantang, Spt, M.Si bersama peserta, sopir dan ajudan |
INDIMANADO.COM, SULUT - Dalam meningkatkan citra positif pelayanan dalam kapasitas sebagai jabatan teknis ajudan dan sopir pimpinan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (1/8/2018) lakukan pembekalan.
Plt. Asisten Administrasi Umum Praseno Hadi MM Ak dalam sambutannya mewakili Gubernur Olly Dondokambey mengatakan untuk mengawal revolusi mental yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, dapat dimulai dari peningkatan kapasitas kerja sopir dan ajudan sebagai bagian yang melekat kepada pimpinan.
"Selain terus meningkatkan kemampuan, kecakapan tak kalah penting pula memperhatikan etika dalam sikap baik saat betugas maupun diluar tugas agar tidak menjatuhkan wibawa pimpinan," kata Praseno Hadi.
Pada workshop yang digagas Biro Umum dan Protokol tersebut dijabarkan pula peran sopir dan ajudan. Suatu hubungan sinergitas yang tidak bisa dipisahkan dalam membangun citra yang positif dari suatu organisasi terhadap pelayanan, kenyamanan, dan keamanan pejabat/pimpinan.
Hal ini bukan masalah yang sederhana karena di dalam membentuk pribadi sigap seorang ajudan dan sopir membutuhkan skill, knowledge dan attitude.
Sebagai personil yang setiap hari mendampingi pimpinan, ajudan dan sopir dituntut harus memiliki berbagai kemampuan diantaranya pengetahuan teknis perawatan kendaraan, tata tertib berlalulintas, tata protokoler maupun kecakapan dalam berkomunikasi dan berinteraksi, baik dengan atasan maupun rekan kerja lainnya.
Nampak hadir dalam workshop Plh. Kepala Biro Umum dan Protokol Dantje Lantang, Spt, M.Si beserta jajaran, Pemateri dari unsur TNI dan Polri Mayor Entis Sutisna SIP, AKBP Syamsuri Anang S.Sos, seluruh Sopir dan Ajudan Forkopimda Provinsi Sulut, Instansi Vertikal dan Ajudan/Sopir Pejabat Esselon II serta Protokoler Pemprov Sulut.
(hm/alfa jobel)