INDIMANADO.COM, SULUT - Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dihadirkan Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Pameran Pembangunan dan Promosi Sulut 2018.
Kepala Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulut, Ir Sandra Moniaga mengatakan sengaja menghadirkan TTIC di pameran untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pangan pokok murah, seperti beras, cabe, bawang merah.
"Agar masyarakat yang berkunjung bisa mendapatkan pangan dengan harga murah berkualitas," katanya.
Dia pun menjelaskan bahwa pangan pokok bisa murah di TTIC karena mata rantai distribusi yang pendek, artinya dari produsen langsung ke konsumen, dari distributor ke konsumen untuk menghindari permainan harga dari para tengkulak.
Sementara untuk TTIC di Pameran Pembangunan kali ini melibatkan 4 GAPOKTAN.
" 4 GAPOKTAN tersebut telah menerima bantuan pemerintah pusat dan mereka berkewajiban memasukkan 38 ton/tahun beras ke TTIC dengan harga pemerintah," terang Moniaga.
Selain dengan GAPOKTAN, Dinas Pangan Sulut juga bekerjasama dengan distributor-distributor. Para distributor juga memasukkan bahan pangan pokok lainnya dengan harga dibawa harga pasar.
Karena itu, Moniaga berharap "dengan adanya TTIC mampu memangkas mata rantai distribusi komoditas pangan yang dipasarkan, sehingga harga dapat dikendalikan disini," pungkasnya.
(alfa jobel)