Verna Ingkiriwang Sosialisasikan Pemberdayaan Masyarakat di Minahasa Selatan Verna Ingkiriwang Sosialisasikan Pemberdayaan Masyarakat di Minahasa Selatan - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Verna Ingkiriwang Sosialisasikan Pemberdayaan Masyarakat di Minahasa Selatan

22 September 2018 | 03:12 WIB Last Updated 2018-09-21T19:18:26Z

INDIMANADO.COM, AMURANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dr Verna Merry Gladies Inkiriwang sosialisasikan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat (21/9/2010).

Kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), Obat dan Makanan ini merupakan program kemitraan BBPOM Manado dengan Komisi IX DPR RI.

Mengawali materinya, Inkiriwang menjelaskan tugas dirinya selaku anggota DPR RI. Menurutnya tugas DPR RI ada tiga, yakni legislasi, budgeting dan pengawasan.

"Fungsi pengawasan salah satunya yang saya lakukan hari ini. Kami turun bersama mitra kerja melihat langsung keadaan dilapangan, di masyarakat," kata dr Verna panggilan akrabnya.


Selain itu, pola kemitraan tersebut bukan hanya melihat masyarakatnya, tetapi juga mengawasi mitra kerja, apakah sudah menjalankan tugas dan tupoksinya dengan baik?

"Tugas kami memastikan keadaan masyarakat betul tidak seperti hari ini, sudah mendapatkan informasi dari instansi, sudah mendapatkan edukasi, atau tidak?" katanya.

Karena itu, wanita asal Minahasa Selatan ini juga menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat bagaimana melindungi diri mereka dari produk obat dan makanan yang tidak aman.

Menurutnya, sekarang banyak makanan ataupun jajanan yang menggunakan bahan, zat-zat berbahaya, seperti boraks, formalin, pengawet makanan dan pemanis makanan.


Kosmetik dan obat banyak juga yang mengadung zat berbahaya seperti merkuri dan lain sebagainya. Belum lagi dengan persoalan obat atau kosmetik palsu.

Bahkan menurut istri tercinta Ketua DPC Partai Demokrat Minsel, Royke Kaloh, pemalsuan tersebut sulit sekali dibedakan.

"Jadi kalau masyarakat tidak dibekali pengetahuan, kalau masyarakat tidak pintar akan muda tertipu. Saran saya, jangan muda termakan dengan iming-iming harga murah, kemasan yang bagus atau brosur yang bagus," pesanya.

Karena itu, sosialisasi baik dilakukan agar masyarakat memahami, dan cerdas dalam membeli produk-produk kosmetik, obat dan pangan dengan melakukan cek KLIK.

"Cek KEMASAN, apakah dalam kondisi baik, baca informasi produk pada LABEL, pastikan memiliki IZIN edar dan cek masa KADALUARSANYA," pesan dr Verna.

Turut membawakan materi pada Sosialisasi tersebut, Plh Kepala BBPOM Manado, Locky Tanjung dan Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BBPOM Manado, Dra Maria Sarlota Patabang.

(alfa jobel)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close