Suasana Kantor BPBD Provinsi Sulawesi Utara yang dipenuhi tumpukan bantuan untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah |
INDIMANADO.COM, SULUT - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Pos Pengamatan Gunung Soputan terus memantau aktivitas vulkanik yang terjadi.
Lewat cuitannya di twitter, Kamis (4/10/2018) pagi, Sutopo mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Dalam lingkar empat kilometer dari puncak gunung tidak ada permukiman sehingga masih aman.
"Guguran lava pijar menuruni lereng Gunung Soputan di Sulawesi Utara pada 3/10/2018 pukul 23.25 WITA. Status Siaga (level 3). Tidak ada korban jiwa dan masyarakat belum perlu mengungsi. Tetap tenang. Ikuti semua rekomendasi PVMBG," ungkap Sutopo.
Menurut Sutopo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan dan Minahasa juga terus melakukan pemantauan dan membagikan masker kepada masyarakat yang terkena dampak abu letusan Gunung Soputan.
"BPBD telah membagikan masker penutup hidung dan mulut kepada masyarakat," tutur Sutopo.
Lanjut Sutopo, masyarakat harus mewaspadai potensi ancaman aliran lahar yang dapat terjadi setelah terjadinya erupsi yaitu dimana material erupsi terbawa oleh air, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti di antaranya Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu.
Sementara itu, BPBD Sulut melalui Sekretarisnya Tenny Tompodung meminta masyarakat tidak terpengaruh hoax atau kabar bohong. Dia memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan kepada masyarakat oleh BPBD dapat dipercaya karena telah dikoordinasikan dengan BNPB, PVMBG dan pihak berkompeten lainnya.
"Kami berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). BPBD juga sudah membagikan masker ke masyarakat untuk mengantisipasi dampak abu dari Soputan," katanya.
(**)