Suasana PLN Rayon Ratahan, Jumat (26/10) |
INDIMANADO.COM, RATAHAN - Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) yang diperingati 27 Oktober harus tercoreng dengan pelayanan PLN Rayon Ratahan yang terkesan malas.
Mengapa? Kantor PLN yang seharusnya dipenuhi petugas untuk menanggapi keluhan-keluhan warga, ataupun pelayanan lainnya, malah terlihat sunyi di jam kerja. Bahkan terpantau, Jumat (26/10) tak ada pegawai satu pun yang stand by di dalam Kantor.
Hal ini pun menuai sorotan dari masyarakat. "Harusnya pada peringatan hari listrik ini, PLN lebih mengoptimalkan pelayanan. Terutama dalam menyiapkan petugas yang ditempatkan di Kantor, guna menjawab keluhan-keluhan warga yang datang. Apalagi akhir-akhir ini kinerja PLN terus menuai sorotan," kata Zulfan Junus salah satu tokoh masyarakat Belang.
Tak cuma itu, menurut Zulfan, PLN Rayon Ratahan akhir-akhir ini terkesan tak koperatif. Dimana sering terjadi pemadaman tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.
"Ini saja sudah ada dua jam dilakukan pemadaman. Namun entah kenapa alasannya kami sebagai warga tidak mengetahui. Karena memang tak ada pemberitahuan," ungkapnya.
Dia pun mendesak supaya Kepala PLN Rayon Ratahan dicopot. Dikarenakan sejak dibawah kendalinya kinerja PLN Rayon Ratahan bukannya meningkat malah turun, baik segi pelayanan ataupun lainnya.
"Lihat saja pada waktu perayaan idul fitri dimana ada pemadaman. Tapi PLN tidak memberikan pemberitahuan. Dari situ bisa dilihat kalau kinerja PLN malah makin buruk," tukasnya.
Sementara itu, Kepala PLN Rayon Ratahan Royke Korongkong ketika dikonfirmasi malah menghindari pertanyaan wartawan.
"Nanti saja yah. Saya lagi ada urusan," kata Royke saat dijumpai di rumah dinasnya tepat di samping Kantor PLN Rayon Ratahan, Jumat (26/10).
(*/Bill)