INDIMANADO.COM, SULUT - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Senin (1/10) mengirim bantuan kepada korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Bantuan berupa logistik senilai Rp 100 juta dan uang tunai 1 miliar.
Bantuan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur, Steven O E Kandouw dan Sekdaprov Edwin Silangen.
Gubernur Olly mengatakan, "musibah gempa yang terjadi di Sulteng adalah duka bersama."
Karena itu, Gubernur mebambakan, pemerintah daerah mengirimkan tim. Tim juga akan dibantu oleh forum Komunikasi Pria Kaum Bapa dibawah pimpinan Pendeta Lucky.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, Gubernur Olly mengajak kepada segenap lapisan masyarakat Bumi Nyiur Melambai untuk peduli kepada saudara-saudara yang terkena musibah di Kota Palu. Dan menghimbau kepada masyarakat Sulut untuk tetap waspada.
Selain bantuan berupa barang, Pemprov Sulut juga mengirimkan sebanyak 35 personil Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan staf Dinsosda Sulut.
35 personel itu terbagi dalam 2 tim yang bertugas bergantian setiap minggu. Adapun tim yang pertama sudah diberangkatkan bersamaan dengan bantuan logistik.
Bantuan yang telah dikirimkan ke lokasi bencana, yaitu;
• Beras 1,05 ton
• Supermie 110 dos
• Gula 50 kg
• Susu kaleng 4 dos
• Minyak kelapa 15 dos
• Paket lauk pauk 264 paket
• Selimut 50 potong
• Terpal 33 lembar
• Paket sandang 150 paket
• Telur ayam 20 baki
• Air mineral 20 dos
• Sayur-sayuran
• BBM Pertalite 55 liter
• BBM Solar 100 liter
Selain bantuan logistik, tim Dinsosda Sulut juga membawa peralatan yg terdiri dari;
• 1 unit mobil rescue taktis
• 1 unit mobil dapur umum lapangan lengkap dengan perlengkapan di dalamnya
• 1 unit truk serbaguna
• 2 unit Genset
• 2 unit Tenda serbaguna keluarga
• 18 velbed
• 3 tabung gas uk 12 kg
• 1 set peralatan jaringan listrik
Di lokasi bencana, Tim Tagana dan staf Dinsosda Sulut akan bekerja untuk melayani pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, melakukan pendampingan dan layanan dukungan psikososial, melakukan perlindungan sosial pada kelompok-kelompok rentan yaitu lansia, anak-anak, ibu hamil dan penyandang disabilitas, melakukan evakuasi korban apabila dibutuhkan oleh instansi terkait.
Sebelumnya, Dinsosda Sulut juga telah menerima bantuan dari Kementerian Sosial RI sebanyak 2 unit mobil rescue taktis dan mobil truk serbaguna.
Perlu diketahui bahwa mobil truk serbaguna langsung ditugaskan menuju Palu membantu mendukung tugas-tugas tim Tagana dan staf Dinsosda. Disamping itu juga ada bantuan langsung dari Jurnalis Independen Sulut (JIPS) kepada korban bencana dan menysul bantuan dari SKPD Lingkup Pemprov Sulut.
(hm/alfa jobel)