INDIMANADO.COM, SULUT - Serapan anggaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga triwulan terakhir tahun 2018 masih dibawah 60 persen.
Rendahnya realisasi anggaran ini diakui orang nomor satu Sulut, Olly Dondokambey. Menurut Olly, rata-rata semua daerah mengalami hal yang sama.
"Ya. Saya akui memang benar rata-rata semua daerah sekarang ini sangat hati-hati, takut kena permasalahan," kata Olly, Selasa (13/11/2018).
Akibat kehati-hatian tersebut, penyerapan anggaran agak terlambat.
Selain itu, rendahnya serapan ini juga dikarenakan administrasi pembayaran yang belum dilaksanakan, padahal programnya sudah tender.
Hal ini karena, baik lampiran, pemeriksa lapangan harus betul-betul sesuai progres, karena kalau salah langka bisa mengakibatkan fatal bagi perangkat daerah.
(*/alfa jobel)