INDIMANADO.COM, RATAHAN - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) gelar apel perdana awali tahun 2019 sekaligus merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-50 Bupati James Sumendap SH di Lapangan Ompi Ratahan, Jumat (4/1/2019).
Dalam sambutannya, Bupati James Sumendap mengingatkat kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar netral dalam menghadapi tahun politik, tahun 2019.
"Sebagai ASN harus netral dalam menyongsong pemilihan calon Presiden dan Wakil Presiden, serta Calon Legislatif 17 April mendatang," katanya, sambil berharap semua memberikan hak menentukan pilihan.
Mengawali tugas dan kerja di tahun 2019, dia juga mengajak semua untuk bersyukur. Bersyukur karena masih diberi kesempatan Tuhan merasakan kehidupan yang luar biasa, sebagaimana harapan dan cita cita mengemban tugas sebagai abdi negara.
Begitupun disampaiakannya kepada DPR. Sebagai bagian dari rasa tanggung jawab memegang amanat rakyat, dia mengajak DPR bisa bermitra dan bekerjasama.
"Kita memasuki era baru, era digilitasi, APBD kita sudah e-Planning dalam perencanaan, sekarang kita sudah e-Budgeting. Dalam tugas dan pengabdian kita sudah e-Kinerja, dimana semua dalam sistem sudah terukur, mulai dari program perencanaan melalui e- Planning, dari sisi pengelolaan keuangan akutansi e-Budgeting dan dari sisi kerja lewat e-Kinerja," terang Bupati.
"Pesan saya agar saudara-saudara harus punya hp android ataupun ios, karena kalau tidak ada, maka anda-anda akan kesulitan ketika dalam tugas kerja. Saudara tidak terinput dalam data base e-Kinerja."
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, ada 5 instansi yang spesifik mempunyai beban kerja tinggi yaitu Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Keuangan, Bappeda dan Inspektorat. Kelima instansi ini memiliki poin tertinggi, namun semua itu harus didasari oleh profesionalisme dan kemampuan mengingat beban kerja paling berat.
Sumendap juga menambakan, bahwa di Sulut, baru Kabupaten Mitra yang menerapkan e-Kinerja.
"E-Kinerja ini terukur dan yang tidak bekerja dan tidak disiplin akan terukur. Semua jaringan internet di setiap PD (Perangkat Daerah) sudah ada, tapi ingat jangan dipakai untuk medsos, jadi gunakan ini untuk kerja saudara."
"Saya minta kepala PD, eselon III, PPKOM dan staf untuk menjaga integritas saudara-saudara dan menghindari hal-hal yang dapat merugikan negara," imbaunya.
Khusus perijinan, dia menegaskan agar orang yang mengurus perizinan tidak perlu datang di kantor kalau persyaratannya lengkap, cukup ditangani secara elektronik.
"Semua akan diterapkan standar pelayanan yang makin maksimal dan cepat," kata Sumendap.
Dalam pelaksanaan tugas luar yang menggunakan APBD, termasuk Bupati dan DPRD, pertanggung jawabanya harus digitalitasi dan harus akurat, seperti waktu dan lokasi melalui dokumentasi foto. Yang melaksanakan tugas lapangan dalam pekerjaan termasuk PPK, PPKOM maupun pengawas proyek, harus melaporkan secara digital dokumentasi foto.
"Hal ini penting guna menghindari hal-hal yang dapat membahayakan kita, sekalian
mengajak semua untuk memperhatikan yang menjadi tanggung jawab kita bersama."
"Hari ini saya berhari ulang tahun, tanggal 4 Januari bertepatan juga pada 4 Januari ketika 1946, situasi Jakarta tidak begitu baik maka Presiden Soekarno tiba di Jokjakarta untuk memulai pemerintahan. Itu merupakan hari yang bersejarah luar biasa," jelasnya.
Oleh karena itu, Sumendap mengatakan tanggal 4 Januari merupakan hari luar biasa bagi dia, keluarga dan semua, karena merupakan hari kebersamaan yang menjadi awal perjuangan bersama mencapai kualitas kerja yang lebih.
Hadir Wakil Bupati Drs Joke Legi, Ketua DPRD Drs Tavif Watuseke, Wakil ketua DPRD Tonny Lasut serta sejumlah Anggota DPRD, Sekda Robby Ngongoloy, Ketua TP PKK Ibu Djein L Sumendap Rende, Wakil Ketua TP PKK Ibu Erni Legi Rondonuwu, Ketua Dharma wanita Persatuan, para Asisten, Kepala PD, Kabag, Camat dan Hukum Tua se-Mitra.
(Hm/Bill)