INDIMANADO.COM, SULUT - Gubernur provinsi
Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey SE akhirnya angkat bicara terkait
pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari PT Bank SulutGo (BSG) ke bank
lain yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan kabarnya
akan diikuti Pemerintah Kota Manado dan Pemkot Kotamobagu.
Orang nomor satu di Sulut ini menyampaikan jika ada sejumlah pemerintah daerah di Sulut yang menarik dana dari Bank SulutGo dan pindah ke bank lain itu tak berpengaruh.
"Pemerintah Daerah punya hak untuk memindahkan rekeningnya tapi mereka yang memiliki saham yang ada di bank SulutGo. Berarti kalau mereka memindahkan saham, mereka memanfaatkan kekuasaannya untuk melakukan kegiatan tidak seperti para pendiri mereka dulu. Kan kesepakatan diantara kabupaten/Kota untuk mendirikan bank SulutGo termasuk provinsi menyertakan modal,” kata Olly, Rabu (30/01/2019).
“Masa kita pe bank kita bekeng rugi sendiri, silahkan kalian awak media tafsir sendiri saja itu. Jadi tidak berpengaruh,” tambahnya.
Dirinya pun mempersilahkan kepada awak media untuk menanyakan kepada Pemda alasan pemindahan dana dari Bank SulutGo ke bank lain.
“Silahkan tanyakan kepada pihak pemerintah daerah yang memindahkan dana ke bank lain karena para pendahulu-pendahulu mereka membeli saham bersama-sama dengan pemprov membentuk suatu bank namanya bank SulutGo. Tiba-tiba terjadi pergantian pimpinan mereka melakukan satu hal yang akan berakibat kepada laba dari bank SulutGo berkurang. Artinya kita membentuk suatu perusahaan tapi kita sendiri yang tak mau perusahaan untung intinya itu saja,” jelas Top Eksekutif Sulut ini.
"Jadi tak berpengaruh jika ada pemerintah daerah di Sulut yang pindah dari Bank SulutGo ke bank lain”, kuncinya.
Orang nomor satu di Sulut ini menyampaikan jika ada sejumlah pemerintah daerah di Sulut yang menarik dana dari Bank SulutGo dan pindah ke bank lain itu tak berpengaruh.
"Pemerintah Daerah punya hak untuk memindahkan rekeningnya tapi mereka yang memiliki saham yang ada di bank SulutGo. Berarti kalau mereka memindahkan saham, mereka memanfaatkan kekuasaannya untuk melakukan kegiatan tidak seperti para pendiri mereka dulu. Kan kesepakatan diantara kabupaten/Kota untuk mendirikan bank SulutGo termasuk provinsi menyertakan modal,” kata Olly, Rabu (30/01/2019).
“Masa kita pe bank kita bekeng rugi sendiri, silahkan kalian awak media tafsir sendiri saja itu. Jadi tidak berpengaruh,” tambahnya.
Dirinya pun mempersilahkan kepada awak media untuk menanyakan kepada Pemda alasan pemindahan dana dari Bank SulutGo ke bank lain.
“Silahkan tanyakan kepada pihak pemerintah daerah yang memindahkan dana ke bank lain karena para pendahulu-pendahulu mereka membeli saham bersama-sama dengan pemprov membentuk suatu bank namanya bank SulutGo. Tiba-tiba terjadi pergantian pimpinan mereka melakukan satu hal yang akan berakibat kepada laba dari bank SulutGo berkurang. Artinya kita membentuk suatu perusahaan tapi kita sendiri yang tak mau perusahaan untung intinya itu saja,” jelas Top Eksekutif Sulut ini.
"Jadi tak berpengaruh jika ada pemerintah daerah di Sulut yang pindah dari Bank SulutGo ke bank lain”, kuncinya.
(*/ alfa jobel)