Tim U-10 Karame Soccer School Manado. |
INDIMANADO.COM, MANADO - Tim sepakbola U-10 dibawah asuhan Karame Soccer School Manado (Karame Club) kini tengah bersiap untuk mengikuti ajang sepakbola nasional.
Tim asuhan salah satu Manager Stenly Kasnan akan bertarung dengan tim dari 32 provinsi lainnya di Bogor, 26 - 27 Januari nanti.
Namun lonjakan harga tiket penerbangan akhir-akhir ini, membuat tim kebanggaan Sulut, lebih khusus Kota Manado mengalami kendala, utamanya pada dana.
"Tim kami sudah beberapa kali mengharumkan nama Manado lewat ajang persepakbolaan. Kini tim kami U-10 usai mengikuti seleksi dan menyingkirkan lawan-lawan yang ada di Sulut sedang melakukan persiapan untuk mengikuti ajang bergengsi tiap tahunnya di Bogor, namun dana yang dibutuhkan cukup besar apalagi dengan lonjangan harga penerbangan sekarang ini," terang Stenly Kasnan belum lama ini.
Diketahui, Karame Club telah menjadi salah satu rumah asuhan bagi anak-anak yang berminat dan berbakat dalam sepakbola sejak tahun 2010. Banyak torehan prestasi yang belum terekspos dan diketahui masyarakat Sulut, salah satu contoh di tahun 2016 menjadi juara Kalsi, yang diselenggarakan di Bandung.
"Torehan prestasi kami sudah banyak, namun tiap dana yang dipergunakan tersebut masih menjadi tanggungan pribadi dari orang tua dan panitia yang ada," tambahnya.
Tak main-main, untuk mengikuti perhelatan Generasi Emas Anak Sekolah (GEAS) di Bogor, berbagai persiapan terus dilakukan bahkan bocoran dari Kepala Pelatih Karame Club Billy Adam, waktu latihan ditambah
"Persiapan sudah setahun terakhir, berbagai perlombaan sudah menjadi seleksi untuk anak-anak didik kami, dan khusus untuk ajang di Bogor kami persiapan latihan kami lakukan 3 kali dalam seminggu, karena beberapa waktu lalu ada libur panjang, maka kami tambahkan latihan di pagi hari," terang Kasnan.
Berjumlah 14 peserta dengan rata-rata umur 10 tahun, Tim U-10 untuk pertama kalinya akan berlomba mengikuti ajang di Bogor. Mereka meminta perhatian dari pemerintah untuk dapat menopang dana mereka guna keberangkatan dan akomodasi perombaan.
"Kami meminta perhatian pemerintah membantu sebagian dana kami, agar nantinya tim ini bisa mengikuti ajang GEAS di Bogor. Ini juga untuk mengharumkan nama daerah," tutur palatih Karame Club ini.
(**)