INDIMANADO.COM, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mengikuti ibadah perdana di bangsal Gereja Sementara Jemaat GMIM Yarden Dendengan Dalam Manado, Minggu (24/2/2019) pagi.
Dalam
sambutannya, Gubernur Olly memuji kebersamaan dan kekompakan jemaat dalam
memulai kembali pembangunan gedung GMIM Yarden.
"Saya
mengajak jemaat GMIM Yarden dan panitia pembangunan tetap solid. Tetap semangat
dalam kebersamaan karena Tuhan selalu menyertai kita," kata Olly.
Disamping
itu, Olly juga memotivasi jemaat bahwa bukan hanya pembangunan fisik gereja yang
harus lebih representatif, tapi iman jemaat juga menjadi lebih tangguh.
"Tuhan
pasti selalu memberkati kita. Mari kita bekerja bersama-sama untuk membangun
gereja ini," sambung Olly.
Tambah Olly,
proses pembangunan merupakan ujian mental dan keteguhan iman yang diharapkan
mampu bersinergi dalam perbedaan dan kemampuan untuk memberi diri yang lebih
baik lagi dalam pelayanan pekerjan Tuhan.
Untuk
diketahui, Jemaat GMIM Yarden dalam pertumbuhannya telah melewati siklus
pembangunan gedung gereja, yaitu Periode I (1940-1952) pembangunan gedung
gereja Kanisa berdinding bambu dan atap rumbia, Periode II tahun 1977 sampai
1978 pembangunan gedung gereja permanen ukuran 10x24 meter, Periode III (tahun
1991 sampai 1998) pembangunan pastori I, II dan aula serta rehab fasilitas dan
gedung gereja dan saat ini pembangunan kembali gedung gereja yang lebih
representatif agar bisa menampung pertambahan jemaat.
Setelah
mengikuti ibadah di GMIM Yarden, Gubernur Olly bersama rombongan menghadiri
ibadah syukur HUT ke-1 Jemaat GMIM Betlehem Kawangkoan Baru di Minahasa Utara.
Dalam
sambutannya, Olly menerangkan bahwa terlaksananya momentum ibadah syukur
merupakan bentuk aktualisasi iman dan rasa syukur serta terima kasih Jemaat
terhadap penyertaan Tuhan selang waktu setahun perjalanan pelayanan Jemaat di
tengah dunia dan masyarakat ini.
"Hendaknya
disikapi sebagai momentum yang tepat untuk merenungkan kembali seraya
merefleksikan dan mengintrospeksi berbagai program kerja yang selama ini telah
dilaksanakan untuk pengembangan pelayanan kedepan," harap Olly.
Lanjut Olly,
usia satu tahun pelayanan telah dilewati oleh Jemaat GMIM Betlehem Kawangkoan
Baru memang bukanlah waktu yang panjang, namun tentunya telah diwarnai
pergumulan dan tantangan yang harus dihadapi, serta kesuksesan yang dicapai.
"Hal
ini memberikan pemahaman iman kepada kita, bahwa berbagai kesuksesan dan
dinamika yang dihadapi oleh Jemaat, boleh dilalui hanya karena tuntunan dan
penyertaan Tuhan," imbuh Olly.
Ibadah turut
dihadiri Sekretaris Umum Sinode GMIM Pdt Evert Tangel, M.Pdk selaku khadim pada
kedua ibadah, Ketua BPMJ GMIM Yarden Dendengan Dalam, Pdt. Rio J. R. Tumbelaka,
M.Th, Ketua BPMJ GMIM Betlehem Kawangkoan Baru, Pdt. Jenny Rompas-Manoppo, S.Th
dan para pejabat Pemprov Sulut.
(*/alfa
jobel)