 |
| Reses Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone. |
INDIMANADO.COM,
MANADO - Ketua DPRD Manado Noortje Henny Van Bone, mendapat banyak temuan saat
melaksanakan reses di Kompleks Jambore, Kelurahan Winangun Satu Lingkungan VI
Kecamatan Malalayang, Rabu (7/3/2019). Salah satu yang paling menonjol adalah
lahan pekuburan.
Seperti
diungkapkan oleh Mentang. Ibu berperawakan cantik itu mengatakan lahan
pekuburan yang ada sekarang ini di Kelurahan Winangun, terlalu kecil dan sudah
penuh sesak.
Menurutnya,
lahan pekuburan yang baru sudah sangat mendesak. Karena itu, dia sempat
berceloteh kalau nanti ada warga yang meninggal, bagaimana cara menguburkannya
di lahan yang sudah penuh sesak.
“Ada kuburan
yang sudah bersusun, jadi kalau ada yang meninggal apakah nanti dikuburkan
berdiri? Harus ada lahan pekuburan baru untuk warga Winangun,” ungkap Mentang.
Noortje Van
Bone mengakui dirinya dan Walikota Manado Vicky Lumentut pernah menjanjikan
tanah pekuburan khusus Kecamatan Malalayang pada 2015 silam. Bahkan anggaran
untuk pembebasan lahan sudah tertata dalam APBD Kota Manado.
“Pembebasan
lahan itu terkendala karena saat akan dibayar oleh appraisal, lahan itu tidak
memungkinkan karena berada di bantaran sungai,” jelas Van Bone.
Tapi karena
dianggap mendesak dan menjadi aspirasi warga yang disampaikan berulangkali
melalui musrembang dan reses, dia berjanji akan memperjuangkan adanya lahan
pekuburan baru yang lebih memadai di Kecamatan Malalayang.
“Ini
aspirasi warga, dan saya sebagai perwakilan warga di badan legislasi tentu akan
membawa aspirasi ini ke paripurna dewan untuk direalisasikan oleh pemerintah
kota Manado,” pungkas Van Bone.
(4CH4)
