INDIMANADO.COM,
RATAHAN – Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 tinggal menghitung hari, oleh
sebab itu Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara(Mitra)
gencar melakukan sosialisasi di daerah, termasuk mengerahkan semua relawan
demokrasi di 11 basis.
Selain itu, KPU
telah menyebarkan specimen surat-suara hingga ke PPS baik itu calon
Presiden/Wakil Presiden, DPD maupun calon Legislatif.
Lewat upaya
ini, KPU berharap hal-hal menyangkut Pemilu serta teknisnya dipahami masyarakat
hingga ke desa-desa, sehingga Pemilu di Kabupaten Mitra boleh berjalan baik dan
sukses.
"Kami
berharap pemilih sudah mengantongi nama capres-cawapres, DPD dan Caleg yang
akan mereka pilih sebelum mendatangi tempat pemungutan suara ( TPS), 17 April
2019 mendatang," ungkap Ketua KPU Kabupaten Mitra, Wolter Dotulong,
melalui Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Otnie N Tamod, Rabu (20/3).
Dengan
demikian, pemilih tidak memerlukan waktu yang lama saat mencoblos surat suara
di bilik atau cukup 3-5 menit.
"Jadi
perlu didorong pemilih itu sebelum masuk ke bilik suara, harus punya calon yang
akan dicoblos. Sehingga dengan pilihan yang sudah ada di kepala itu berarti ke
dalam (bilik suara) itu dia tinggal cari partai dan namanya, tinggal
dicoblos," tambahnya.
Wakil Ketua
Divisi Sosialisai, Partisipasi Masyarakat dan SDM ini juga berharap, bila
pemilih telah mengantongi calon yang akan dia pilih, maka dipastikan pada
pelaksanaan Pemilu di Mitra 17 April nanti, bisa berjalan sesuai waktu yang
mereka targetkan.
"Memang,
berdasarkan pengalaman Pemilu sebelumnya, pemilih menghabiskan waktu yang lama
di dalam bilik. Sebab, mereka tidak tahu siapa yang akan mereka coblos. Hal itu
akan berakibat pada lamanya waktu pemungutan suara secara keseluruhan di TPS,”
katanya.
Harus diakui
bahwa, waktu untuk memilih tidak banyak hanya mulai jam 07.00 sampai dengan 13.00 Wita. Makanya,
pemilih harus efisien waktu, supaya proses pemungutan suara tidak melebihi
batas waktu.
“Kami
berharap, pemilih dapat menggunakan hak suaranya dengan datang ke TPS pada
pelaksanaan Pemilu serentak kali ini, yang berbeda dengan Pemilu sebelumnya.
Jangan Golput, karena suara Anda menentukan nasib bangsa ini lima tahun
mendatang," tutup Tamod.
(Bill)