INDIMANADO.COM,
TALAUD - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven OE Kandouw melakukan
kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Talaud dalam rangka memberikan pembinaan
kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam
arahannya, Wagub Kandouw menegaskan bahwa kualitas pendidikan di Talaud harus
terus ditingkatkan karena indikator pendidikan Talaud berada di peringkat ke 12
dari 15 kabupaten se Sulut.
Kandouw
menuturkan, selama bertahun-tahun penempatan kepala sekolah hanya berdasarkan
kepentingan dan kedekatan. Tetapi sejak beralih menjadi kewenangan pemerintah
provinsi, penempatan kepala sekolah, guru dan THL harus berdasarkan kualitas.
"Pendidikan
di Talaud kalau tidak dibenahi kualitas gurunya, maka akan sulit lahir
manusia-manusia seperti Profesor Burhan Magenda dulu yang pernah menjadi staf
ahli Kapolri. Grubert Ughude, Jemmy Gagola dan lainnya yang hari ini hadir
disini. Visi Gubernur Olly Dondokambey adalah merubah paradigma dalam membangun
dunia pendidikan di Talaud," kata Kandouw di Aula SMK Negeri 1 Talaud,
Kamis (21/3/2019).
Menurut
Kandouw, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Talaud, Gubernur telah
mengingatkan pentingnya moral obligation guru, kepala sekolah termasuk THL agar
terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
"Sangat
dibutuhkan moral obligation dan integritas dari semua kepala sekolah, guru dan
THL untuk mengurus pendidikan. Artinya pemberian diri sepenuhnya bagi
pendidikan. Karena kewenangan provinsi ada di titik cross road atau di titik
persimpangan untuk melangkah ke mana di masa depannya, anak didik yang ada di
bangku SMA dan SMK," ujar Kandouw
Karenanya,
Kandouw meminta Talaud dapat masuk 10 besar dalam indikator dan mutu pendidikan
pada tahun depan.
"Kalau
tidak ada peningkatan. Kacabdin harus siap menerima konsekuensinya, untuk hal
ini saya sangat serius," tegas Kandouw.
Lanjut
Kandouw, ada tiga prinsip pembinaan ASN yang selama ini dikedepankan oleh
Gubernur Olly, yaitu integritas, loyalitas, dan prestasi atau merit sistem.
"Gubernur
tidak main-main dengan tiga hal ini. Maka dari itu mindset kita harus segera
dibenahi dalam mengurus pendidikan di Talaud. Maka kualitas anak didik selaku
obyek pendidikan akan tampil dan berprestasi jika guru-guru juga memiliki
mindset yang berdasarkan tiga hal diatas," imbuh Wagub.
Untuk
diketahui, kegiatan pembinaan ASN dirangkaikan dengan pemberian bantuan di berbagai
sektor sebesar satu miliar rupiah. Kandouw meminta semua penerina bantuan dapat
memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.
"Pakai
bantuan sesuai permintaan dan kebutuhan yang disampaikan. Jangan di jual
apalagi dipakai tidak sesuai dengan peruntukannya," tutup Kandouw.
Pembinaan
ASN turut dihadiri Asisten I Pemprov Sulut Edison Humiang, Kadis Pertanian
Sulut Refly Ngantung, Kadis PU Sulut Steve Kepel, Kadis Kominfo Sulut Jeti
Pulu, Kaban Perbatasan Jemmy Gagola, Karo Hukum Grubert Ughude, Karo
Pembangunan Edwin Kindangen, Asisten I Talaud Max Sahadula dan Kepala Cabang
Bank Sulut Melonguane Steven Rembet.
(*/alfa
jobel)