Seorang anak kecil ikut terlibat penanaman pohon untuk memperingati Hari Bumi. (istimewa) |
INDIMANADO.COM,
BITUNG - Gerakan Rawat Bumi dan Lindungi Hutan memperingati Hari Bumi yang
jatuh pada tanggal 22 April, dengan melakukan penanaman pohon baru. Sebanyak
700 bibit pohon ditanam di Area Wisata Batu Angus Bitung, Minggu (21/4/2019).
Ratusan
Penggiat Lingkungan dari berbagai komunitas yang ada di Sulawesi Utara (Sulut),
ikut dalam program yang dilaksanakan secara serentak se-Indonesia. Tahun ini,
Gerakan Rawat Bumi dan Lindungi Hutan mengusung tema “Bersama Hijaukan Daerah
Alam Batu Angus”.
“Kegiatan
penanaman pohon serentak se-Indonesia ini diinisiasi Yayasan Lindung Hutan,”
ungkap Tika Fitriyani Pelu, Kordinator Kegiatan Gerakan Rawat Bumi Kota Bitung.
Ratusan penggiat lingkungan berfoto bersama usai melaksanakan penanaman pohon di Taman Wisata Batu Angus, Bitung. (istimewa) |
Tika
mengatakan, jenis pohon yang ditanam terdiri dari, Mahoni sebanyak 300 bibit,
Gemelina 200 bibit, Pakoba 100 bibit dan Nantu 100 bibit. Selain Batu Angus,
lokasi lain penanaman pohon di Sulut juga dilaksanakan di Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan (Bolsel).
“Jadi total
yang melakukan penanaman pohon di seluruh Indonesia, lebih dari 80 daerah,”
ungkap Tika.
Andre K
Kaligis, Kordinator Lapangan penanaman berharap kegiatan penanaman pohon ini
nantinya bisa meningkatkan kepedulian anak-anak muda, untuk terus menjaga dan
melestarikan alam.
“Kita
tingkatkan kebersamaan satu dengan yang lainnya dengan melestarikan pohon.
Ingat, 1 pohon bisa melindungi kehidupan 10 orang,” katanya.
Sementara
itu, Fredrik Pauran yang juga Kepala Resort Taman Wisata Alam Batu Angus
memberikan apresiasi dan terima kasih kepada para penggiat lingkungan yang memilih
Batu Angus sebagai lokasi program penanaman pohon.
“Saya
berharap kegiatan hari ini bukan sekedar habis sampai penanaman saja, tapi ada
keberlanjutan. Ya itu, seperti pengontrolan terhadap pohon-pohon yang sudah
ditanam hari ini,” ungkapnya.
Penggiat
lingkungan yang terlibat dalam program penanaman pohon untuk memperingati Hari
Bumi, berjumlah 120 orang yang datang dari berbagai komunitas pencinta alam.
Kegiatan lindungi hutan ini, disponsori PT Sinar Bahari Lautan Timur Indonesia
(SBLTI), PT Multi Nabati Sulawesi, Manggala Agni Daops Bitung dan Persemaian
BPDDASHL Tondano.
(4CH4)