INDIMANADO.COM,
SULUT - Seluruh pemuda Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) harus memiliki
sikap hati yang murni dan peka meresponi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Hal tersebut
disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw saat memberikan
sambutan dalam acara youth conference dan KKR dalam rangka feetival paskah
nasional pemuda GPdI tahun 2019, bertempat di hotel Four Point Manado, Selasa
(2/4/2019).
Lanjutnya, pemuda
GPdI diharapkan bisa merefleksikan diri dan merenungkan kembali peran dan
tanggungjawab sebagai generasi penerus kerajaan ALLAH di dunia. Wagub mengajak
pemuda GPdI paham menjadi generasi pendobrak berbagai sendi kehidupan, memiliki
idealisme tinggi dan hati yang murni.
“Pemuda GPdI
harus memperkuat mental, moral, etika, iman dalam menghadapi tantangan zaman
yang sedang bergulir,” kata Wagub Kandouw.
Disamping
itu Wagub juga mengajak kepada pemuda GPdi untuk terus membangun persatuan,
solidaritas, dan kebersamaan dalam persaudaraan, menjadi mitra kerja pemerintah
dalam mendukung dan mensukseskan berbagai kebijakan dan orogram yang telah dan
akan dilaksanakan.
Dukungan dan
parsitipasi positif yang diberikan oleh pemuda GPdi akan memberikan daya ungkit
dan dorongan yang signifikan dalam pembangunan daerah, serta memberi kontribusi
terhadap pembangunan nasional demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
(alfa jobel)