INDIMANADO.COM,
SULUT - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Dr. Sigid Tri Hardjanto mengingatkan
dengan tegas kepada seluruh peserta seleksi penerimaan Polri maupun Panitia
agar tidak coba main-main dengan proses seleksi.
Kapolda yang
mengenakan Rompi Penerimaan bertuliskan kampanye Penerimaan Polri Bersih dan
Transparan ini mengatakan kepada para calon siswa bahwa seleksi masuk Polri
gratis, tidak ada yang bayar.
“Kalau masih
ada yang coba-coba main duit dalam proses seleksi ini akan saya pidanakan, kita
sudah berkomitmen bahwa seleksi penerimaan anggota Polri di Sulut adalah bersih.
Jadi nanti kalau sampai saya dengar ada kolusi dalam penerimaan ini atau
coba-coba untuk berbuat kolusi dengan panitia, semua akan saya pidanakan,”
tegas Kapolda saat memimpin Sidang Lulus Sementara Penerimaan Bintara dan
Tamtama, di aula Catur Prasetya Mapolda Sulut, Selasa (25/6/2019).
Proses
Penerimaan Polri di Sulawesi Utara saat ini memasuki tahap penetapan sidang
lulus sementara yang didalamnya terdapat rangkaian tahapan Supervisi dari Mabes
Polri.
Dimana
sebelumnya sudah dilaksanakan beberapa tahapan test yang telah dilalui oleh
para calon siswa Bintara dan Tamtama Polri T.A. 2019 antara lain pemeriksaan
administrasi awal, pemeriksaan kesehatan tahap satu, uji kemampuan jasmani,
pemeriksaan psikologi tahap satu, uji akademik, pemeriksaan kesehatan tahap
dua, pemeriksaan psikologi tahap dua, pendalaman PMK dan pemeriksaan
administrasi akhir.
Berdasarkan
data dari Biro SDM Polda Sulut, animo peserta Bintara dan Tamtama Polri di
Polda Sulawesi Utara pada tahun ini sebanyak, Bintara PTU 1.668 orang (1.415
pria dan 253 wanita), Bintara Polair 10 pria, Bintara Bakomsus 27 orang (24
pria dan 3 wanita), Bintara Talent Scouting 4 orang (2 pria dan 2 wanita),
Tamtama Brimob 67 orang pria dan Tamtama Polair 10 pria.
Dari total
1.786 orang peserta yang mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri di Polda
Sulawesi Utara pada tahun ini, yang masih dinyatakan memenuhi syarat sampai
dengan saat ini yaitu Bintara PTU 209 orang (202 pria dan 7 wanita), Bintara
Bakomsus 7 orang (6 pria dan 1 wanita), Bintara Talent Scouting 4 orang (2 pria
dan 2 wanita) dan Tamtama Brimob 9 pria.
“Kita patut
mengapresiasi para peserta yang telah melaksanakan test mengoptimalkan
kemampuan dari masing-masing peserta untuk dapat lulus dari tiap tahapan test
yang mereka lalui. Hasil yang peserta peroleh semata-mata memang murni oleh
kerja keras dan kemauan belajar dan berlatih dari para peserta untuk dapat
lulus menjadi seorang anggota polisi,” ucap Kapolda.
Menurut
Kapolda, pelaksanaan kegiatan penerimaan anggota Polri di Polda Sulawesi Utara
telah dilaksanakan dengan benar-benar menjunjung tinggi prinsip Betah (bersih,
transparan, akuntabel dan humanis).
“Sebagaimana
penekanan Bapak Kapolri melalui ASSDM Kapolri bahwa penerimaan penerimaan
anggota Polri harus dilaksanakan dengan clear and clean,” tegasnya.
Dalam Sidang
tersebut juga dihadiri oleh Ketua Tim Supervisi Mabes Polri Brigjen Pol. Drs.
Jan Leonard De Fretes, M.M, Irwasda Polda Sulawesi Utara, Karo SDM Polda Sulut
dan anggota Tim Supervisi Mabes Polri, para Ketua Tim Tahapan Seleksi, Panitia
penerimaan terpadu Anggota Polri T.A. 2019, pengawas internal dan pengawas
eksternal.
(*)