INDIMANADO.COM,
AMURANG - Polres Minahasa Selatan menggelar rapat koordinasi dalam rangka
kesiapan pengamanan perayaan pengucapan syukur tahun 2019 yang akan
dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Kabupaten Minahasa
Tenggara (Mitra) pada Bulan Juli nanti.
Rakor diselenggarakan
di gedung Aula Polres Minsel, Rabu (26/06/2019), dipimpin oleh Kapolres Minsel
AKBP FX. Winardi Prabowo SIK, dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polres, para
Kapolsek, unsur Forkopimda, Camat, perwakilan Lurah/Hukum Tua, instansi terkait
Pemkab Minsel dan Mitra serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kapolres
AKBP FX. Winardi Prabowo, mengungkapkan bahwa rakor ini dilaksanakan sebagai
sarana menyamakan persepsi, konsep, pola pikir dan pola tindak dalam sistem
pengamanan perayaan pengucapan syukur di wilayah Kabupaten Minsel maupun
Kabupaten Mitra yang akan diselenggarakan pada minggu awal dan pertengahan
Bulan Juli 2019.
“Kegiatan
Rakor ini sebagai sarana menyamakan persepsi, menyajikan data dan informasi,
serta konsep dan tujuan dalam rumusan sistem pengamanan Pengucapan Minsel dan
Mitra tahun 2019,” ungkap Kapolres.
Ditekankan
Kapolres bahwa kerawanan terbesar dalam perayaan pengucapan syukur adalah
potensi terjadinya kemacetan lalulintas yang disebabkan peningkatan kuantitas
dan mobilitas kendaraan bermotor serta pergerakan aktivitas masyarakat.
“Kemacetan
lalulintas ini merupakan poin penting yang harus diantisipasi bersama,
disamping juga potensi gangguan kamtibmas lainnya yang dominan disebabkan oleh
pengaruh miras,” ucapnya.
Kapolres
menyampaikan bahwa stabilitas kamtibmas selang perayaan pengucapan syukur bukan
hanya menjadi tugas kepolisian tapi merupakan tanggungjawab bersama segenap
stakeholder, Polri dan TNI juga segenap lapisan masyarakat.
“Pada
prinsipnya kita wajib berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman,
lancar dan kondusif selang perayaan pengucapan syukur nanti,” ungkap Kapolres
Winardi Prabowo.
Kegiatan
Rakor dirangkaikan dengan penyampaian paparan oleh Kabag Ops Polres Minsel
Kompol Syaiful Wachid SH SIK, dan Kasat Lantas AKP Roy Saruan S.Sos. Kemudian
ditutup dengan diskusi terbuka antara unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh
agama serta instansi terkait.
(*)