INDIMANADO.COM,
SULUT - Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly
Dondokambey mengunjungi tempat wisata di Likupang Minahasa Utara dan akan
dilanjutkan ke Taman Nasional Bunaken Manado dan Pelabuhan Bitung pada Jumat
(5/7/2019) ini.
Jokowi
menegaskan pemerintah ingin mengembangkan wisata di Sulut yang ekonominya
tumbuh pesat karena wisata.
“Pemerintah
pusat memberikan dukungan, misalnya kayak jalan, jalannya sempit ya digedein,
pantainya di perbaiki, bandaranya tadi kita lihat waduh terminalnya kurang
gede, sekarang ini baru bisa nampung penumpang 2 juta nanti Agustus 2020 akan
selesai terminalnya digedein menjadi 6 juta penumpang,” kata Jokowi di Graha
Gubernuran Manado, Kamis (5/7/2019).
Menurut
Presiden pembangunan terminal Bandara Sam Ratulangi langsung dikerjakan,
September mulai Agustus 2020 selesai, kerja siang malam. Sementara soal runway
Bandara Sam Ratulangi yang dilaporkan kurang panjang, menurut Presiden Jokowi,
pemerintah memutuskan untuk memperpanjang runway agar pesawat badan besar bisa
turun di Manado.
Selain jalan
digedein, runway dipanjangin, terminal bandara digedein, Presiden Jokowi juga
meminta agar plasa untuk pantai juga diperbaiki.
“Ya memang
seperti itu bekerja, orang datang kesini kemudian melihat cantik indah bagus,
ya akan kembali lagi. Jangan kalah dengan Bali suatu saat nanti,” ucap Jokowi.
Jokowi juga
mengingatkan pentingnya keramahan penduduk Sulut dalam menyambut wisatawan.
Tambah Presiden, kebersihan restoran, rumah makan, toilet juga harus diutamakan
dan membudaya.
Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang turut mendampinginya
dalam kunjungan ke Sulut, ungkap Presiden, sempat berbisik padanya jika
pembangunan berbagai fasilitas infrastrutur di daerah itu mahal. Tetapi Presiden mengingatkan, meskipun mahal
nantinya akan ada incomenya yang masuk dari para wisatawan gitu lho, ada devisa
masuk dari wisatawan.
“Kita juga
punya hitung-hitungan mengeluarkan tetapi punya hitung-hitungan kembali ke
negara apa, bukan awur-awuran, bukan mengeluarkan aja yang bener aja endak,”
tegas Presiden Jokowi.
Kunjungan
tersebut turut dihadiri Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator bidang
Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet
Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Wakil Gubernur Steven
O.E. Kandouw.
(*/alfa
jobel)