INDIMANADO.COM,
SULUT - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy didampingi
Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen menutup secara resmi pelaksanaan
Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA ke-18 di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur,
Jumat (5/7/2019).
Pada
kesempatan itu, Mendikbud Muhadjir mengapresiasi Pemprov Sulut dibawah komando
Gubernur Olly Dondokambey yang telah menyukseskan pelaksanaan OSN 2019.
“Atas nama
Pemerintah Republik Indonesia, saya menyampaikan ucapan terima kasih khususnya
kepada pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara yang telah ikut mendukung serta
mengambil bagian dalam penyelenggaraan OSN ke-18 tahun 2019 ini,” kata
Mendikbud.
Mendikbud
Muhadjir juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta OSN yang datang dari
seluruh Indonesia. Menurutnya semua peserta adalah juara karena sebelumnya
telah menjadi pemenang di daerahnya masing-masing.
“Kepada para
peserta saya yakin kalian semua adalah juara. Mengapa? Karena anda hadir dan
datang disini tentu saja sudah melalui proses penyaringan, proses seleksi
didaerah masing-masing, karena itu sebetulnya disini hanya untuk mengukuhkan
bahwa kamu semua adalah juara,” ucap Mendikbud.
“Bahwa nanti
akan ada ditentukan siapa yang mendapatkan peluang atau mendapatkan keuntungan
menjadi juara atau yang terpilih, sebetulnya itu adalah merupakan momen yang
juga semuanya harus ikut merasakan, bukan hanya yang mendapat juara tetapi
semuanya juga merasakan sensasi sebagai juara bersama ini,” sambungnya.
Sementara
itu, Sekdaprov Edwin Silangen saat membacakan sambutan Gubernur Sulut
mengucapkan terima kasih kepada Mendikbud yang telah mempercayakan Sulut
sebagai tuan rumah OSN SMA 2019.
“Terima
kasih juga kepada juri, kepada para peserta OSN yang sudah hadir di Provinsi
Sulawesi Utara. Biar kenangan indah ini akan dibawa oleh peserta OSN kembali ke
daerah masing-masing,” kata Silangen.
Sekdaprov
jugamengajak peserta OSN SMA tahun 2019 untuk terus tampil sebagai pelopor
kehidupan yang rukun dan damai di daerahnya dengan menjunjung tinggi semangat saling
menghormati serta tetap berpandangan bahwa keberagaman atau keperbedaan adalah
karunia dan warna yang indah, yang dianugerahkan Tuhan.
“Selama lima
hari adik-adik telah melihat keindahan alam di Sulawesi Utara sekaligus juga
menyaksikan bagaimana kehidupan masyarakat yang rukun dan damai, yang menjadi
modal besar dalam pelaksanaan pembangunan di Sulawesi Utara,” ujar Silangen.
Diketahui,
pada penyelenggaraan OSN 2019, kontingen Sulut berhasil meraih 1 medali perak
dari teknik informatika dan 3 medali perunggu masing-masing dari biologi,
geografi dan ilmu kebumian. Pencapaian tersebut lebih baik dari OSN 2018 dimana
Sulut hanya meraih 1 perak dan 1 perunggu.
Adapun
penutupan OSN SMA 2019 turut dihadiri jajaran Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI, Kepala Dinas Pendidikan Sulut Grace Punuh dan para pejabat
Pemprov Sulut.
(*/alfa
jobel)