INDIMANADO.COM,
SULUT - Upaya Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey membangun konektifitas
melalui jembatan yang akan menghubungkan Kota Bitung dengan Pulau Lembeh bakal
segera terwujud. Pemerintah pusat berjanji mendukung penuh pembangunan jembatan
Lembeh.
Hal itu
disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja
ke Pelabuhan Bitung, Jumat (5/7/2019).
“Tahun depan
jembatannya dimulai dari sini ke Lembeh, nanti pariwisatanya hidup, industrinya
hidup di kawasan yang berbeda,” ucap Jokowi sambil didampingi Gubernur Olly.
Meski
jembatan berdiri, menurut Presiden, industri pelayaran juga tidak serta merta
gulung tikar.
“Nanti
otomatis datang kalau turisnya banyak, tidak hanya di sekitar Manado ataupun di
Bunaken tapi ini juga salah satu alternatif yang bisa dilihat bagus loh, bawah
airnya juga cantik jadi industri ya dialihkan, kan ada yang lain, di sini bukan
hanya urusan ke Lembeh saja, ke Ternate, Tobelo,” tutur Presiden.
Disamping
itu, Jokowi juga mengungkapkan perbaikan Pelabuhan Bitung untuk mendorong
volume ekspor-impor melalui pelabuhan tersebut.
“Banyak yang
ingin masuk ke sini, ini ujung yang dekat dengan Filipina, dekat dengan Asia
bagian Timur. Ini ada kekuatan yang bisa dipakai di sini, baik untuk mengekspor
maupun mengimpor barang-barang tertentu,” kata Presiden Jokowi.
Pelabuhan
Bitung sendiri adalah pelabuhan internasional yang ditargetkan dapat mendukung
pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung yang dinyatakan sebagai salah
satu prioritas pembangunan pemerintah.
Di samping
itu, keberadaan Pelabuhan Bitung juga akan mendukung kegiatan industri kawasan
timur Indonesia meliputi Ambon dan Ternate (pertanian, industri, dan
pertambangan) serta Samarinda, Balikpapan, Tarakan, dan Nunukan (batubara,
minyak bumi, dan kayu lapis).
“Ini sekali
lagi kita tetap melihat fasilitas-fasilitas yang mendukung KEK, begitu
fasilitas-fasilitas pendukungnya siap, maka KEK-nya berjalan,” kata Presiden.
Saat ini
Pelabuhan Bitung sedang dalam masa perbaikan dan ditargetkan dapat selesai pada
Oktober 2019.
“Kami ingin
melihat semuanya, misalnya pelabuhan ini akan dimulai perbaikan pada bulan
Oktober sehingga bisa untuk pelabuhan rakyat dan pelabuhan yang ada sekarang.
Sudah tadi saya sampaikan, Pak Walikota, Pak Gubernur juga, lahan disiapkan
dari pemda, kemudian ada yang bangun dari Kementerian Perhubungan. Setahun lah
rampung,” kata Presiden Jokowi.
(*/alfa
jobel)