INDIMANADO.COM,
AMURANG – Sebagian orang mungkin masih asing mendengar istilah stunting. Apa
itu stunting dan apa penyebapnya?
Stunting
adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding anak seusianya. Stunting
disebabkan oleh karena permasalahan gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi
dalam rentang yang cukup waktu lama.
Mencega hal
ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melakanakan
sosialisasi pencegahan stunting kepada seluruh Ketua TP PKK yang berasal dari 167
Desa dan 10 Kelurahan, selama dua hari, 23 -24 September 2019, di Hotel Sutan
Raja Amurang.
Kepala Dinas
Kesehatan Minsel, dr Erwin Schouten mengatakan pada sosialisasi ini, para Ketua
TP-PKK ini dibekali tata cara mencegah stunting yaitu dengan pemenuhan gizi dan
pelayanan kesehatan.
“Sosialisasi
ini penting sebab stunting dapat berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak
dan status kesehatan pada saat dewasa nanti, serta mempengaruhi perkembangan
emosi,” terang Schouten.
Schouten
menjelaskan bahwa selama ini masyarakat umumnya menganggap pertumbuhan fisik
sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor keturunan. Namun pemahaman tersebut menurut
Schouten keliru.
“Sebenarnya
pertumbuhan fisik dipengaruhi dengan upaya mencukupi kebutuhan gizi sejak anak
dalam kandungan hingga usia dua tahun,” tandas Schouten sembari menghimbau
masyarakat untuk sadar akan kewajiban menjaga kesehatan.
Diketahui
menjadi prmateri dalam sosialisasi, Dr Arista wowo MKes (Kasie Kesga dan Gizi
Dinkesda Provinsi Sulawesi Utara), Djunaedy Watung Amd Kep SE (Kabid. Kesehatan
Masyarakat), Seska Kodongan, SST (Kasie Kesga) dan Sriko Poli, SKM (Penanggung
jawab Program Gizi Dinkes).
(*/alfa
jobel)