INDIMANADO.COM, JAKARTA - Produk Cap Tikus 1978 ambil bagian pada Sulut Expo 2019. Minuman tradisional "Legendaris" dari Tanah Minahasa ini kini merambah ke pasar Indonesia.
Pantauan indimanado.com, Kamis 26 hingga Jumat 27 September di gedung Smesco Exhibition Convention Hall, Jakarta Selatan (Jaksel), stand Cap Tikus 1978 ramai pengunjung. Produk legal ini berhasil menyita perhatian.
Pada pembukaan event Sulut Expo, orang nomor satu Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey juga berkesempatan mengunjungi stand ini.
Dimana, Gubernur Olly menjelaskan kepada para pelaku ekonomi tetang produk Cap Tikus 1978.
"Produk ini alami, diolah dari hasil nira petani," kata singkatnya.
Hadirnya produk captikus legal di Sulut Expo mendapat tanggapan positif warga kawanua di luar daerah, serta
para pengunjung. Salah satunya dari Michael Sendow. Pria berdara kawanua ini mengaku sangat bangga dengan dilegalkannya minuman warisan Minahasa ini.
"Produk bagus. Tadinya saya tidak tahu, ternyata sudah dipatenkan, sudah berlebel dan sudah resmi," kata Sendow.
"Tadi ada kawan saya dari kanada, dia bilang (sampaikan), wah ini saya mau borong ini," ceritanya.
Selain itu, dia mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulut yang tahun ini mengadakan Sulut Expo di Jakarta. Menurutnya ini sangat baik untuk mempromosikan produk-produk serta potensi daerah ke masyarakat luas.
"Karena istilahnya kita terkenal dengan jago kandang, sekarang Pemprov Sulut mengadakan di Jakarta. Ini menunjukan kalau kita mampu mendatangkan investasi dan turis-turis ke Sulawesi Utara. Jadi ivent ini sangat bagus," tutupnya.
Informasi yang dihimpun indimanado.com, varian baru yakni Cap Tikus 1978 "Coffee" akan dilaunching Gubernur Olly Dondokambey di event Sulut Expo pada hari Sabtu 28 September 2019.
(alfa jobel)