INDIMANADO.COM, SULUT - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw memimpin upacara peringatan Hari Nusantara ke-19 Tingkat Provinsi Sulut Tahun 2019 yang digelar di Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, Jumat (20/12/2019).
Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw membacakan sambutan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartanto yang mengatakan bahwa pemerintah memberikan perhatian besar bagi kesejahteraan masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir, pulau-pulau terluar dan terpencil melalui konsep pembangunan Indonesia Sentris yang bertujuan agar rakyat Indonesia yang berada di pinggiran, di kawasan perbatasan, di pulau-pulau terdepan, di kawasan terisolir merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan dan merasa bangga menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Presiden Joko Widodo dalam sambutan pelantikannya pada tanggal 20 Oktober 2019 menyampaikan visi Indonesia tahun 2045 menjadi negara maju. Untuk mewujudkan hal itu kita harus fokus pada dua agenda prioritas utama yakni pembangunan Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur dalam lima tahun ke depan (2019-2024),” kata Kandouw.
Lanjut Kandouw, pembangunan SDM dilakukan dengan melakukan penguatan lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan, pemanfaatan teknologi informasi, mendorong inovasi dan kreativitas, dan yang paling penting adalah SDM unggul yang berhati Indonesia dan berideologi Pancasila. Pemerintah juga melakukan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan hingga di pulau-pulau terluar, serta mendorong link and match dunia pendidikan dengan dunia kerja.
Disamping itu, Kandouw menjelaskan pembangunan infrastruktur dilanjutkan untuk menghubungkan kawasan produksi dan kawasan distribusi, meningkatkan konektivitas dan akses ke kawasan wisata, kawasan industri dan kawasan produktif lainnya, termasuk sentra-sentra maritim seperti pelabuhan ikan, pelabuhan kontainer maupun pelabuhan penyeberangan.
“Infrastruktur lainnya yang menjadi prioritas untuk dibangun antara lain: pembangunan jalan akses pelabuhan-pelabuhan tadi, peningkatan kualitas kawasan permukiman nelayan, pembangunan rumah khusus dan rumah susun nelayan, serta bangunan pengaman pantai dan memperluas jaringan irigasi tambak,” ujar Kandouw.
Lebih lanjut, masih dalam sambutan, Wagub Kandouw menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sebagai pusat pertumbuhan maritim, seperti Labuan Bajo, Likupang-Manado, Mandalika dan Morotai.
“Ini merupakan upaya Pemerintah meningkatkan daya saing, membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan devisa melalui penciptaan event-event dan destinasi pariwisata berkelas dunia yang mampu menarik wisatawan asing maupun domestik,” tutup Kandouw.
(*/alfa jobel)