INDIMANADO.COM, JAKARTA - Komisi IV DPRD Sulawesi Utara (Sulut) yang diketuai Braien Waworuntu bersama Kapala Dinas Pemuda dan Olaraga Provinsi Sulut, Marsel Sendoh, Jumat (10/1/2020) lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Adapun agenda kunker, terkait dengan Program Bantuan Dana APBN di bidang olahraga untuk Provinsi Sulawesi Utara.
Kedatangan rombongan disambut baik oleh Kabag PA, M. Indra Perkasa mewakili Menpora RI, Zainudin Amali.
Dalam kesempatan tersebut, Kabag Indra menyampaikan 5 program prioritas dan indikator Kemenpora tahun 2020-2024, antara lain;
Perbaikan tata kelola kelembagaan, kompetensi, penyederhanaan regulasi, dan peningkatan kecepatan pelayanan publik.
Pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan kewirausahaan.
Penguatan ideologi Pancasila dan karakter serta budaya bangsa di kalangan pemuda.
Olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar dikalangan masyarakat.
Pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan.
Untuk Sulawesi Utara sendiri, tahun 2020 ada 3 kegiatan, yaitu PPLP, Pelatihan ketenaga olahragaan dan Jambore Pemuda Indonesia.
Terpisa, Anggota Komisi IV, Melky Jakhin Pangemanan menjelaskan bahwa Provinsi Sulawesi Utara di tahun 2019 mendapatkan dana DAK untuk pembangunan GOR tipe B di Sangihe dan di tahun 2020, di Kota Tomohon.
“Dana Stimulan dan DAK dari kementerian hanya sebagai dana awal saja dan selanjutnya oleh daerah, karena dana kementerian terbatas,” terangnya.
Legislator PSI Sulut yang akrab disapa MJP ini juga mengungkapkan, saat kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Sulut mendapatkan banyak informasi dan data dari Kemenpora RI.
“Kami juga menyampaikan aspirasi masyarakat Sulawesi Utara agar Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dapat meningkatkan atau menambah alokasi dana APBN untuk pemberdayaan pemuda dan fasilitas olahraga di Provinsi Sulawesi Utara,” ungkap MJP.
Adapun usulan dari Komisi IV DPRD Provinsi Sulut saat kunker ke Kemenpora RI, antara lain;
Penambahan Dana Dekonsentrasi untuk Sulawesi Utara bagi atlet yang berprestasi meraih medali di Sea Games, dapat diberikan penghargaan serta fasilitas pendidikan karena di dalamnya ada beberapa putera-puteri Sulawesi Utara yang meraih medali.
Pendanaan Kemenpora terhadap kegiatan untuk peningkatan SDM pemuda. Fasilitas atlet yang ada di daerah kepulauan agar dapat diperhatikan dan dapat dibuatkan regulasi. (**/Jeferson)