INDIMANADO.COM,
RATAHAN - Konsep ritel modern yang dikembangkan lewat Badan Usaha Milik Desa
(Bumdes), kini hadir dikabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), tepatnya di Desa
Pangu, Kecamatan Ratahan Timur.
Ritel dengan
nama Bumdes Mart ini terbilang unik, sebab selain menjajakan keperluan rumah
tangga, juga menghadirkan pusat jajanan khas lokal dan hasil kerajinan
masyarakat Mitra.
Penanggung
jawab unit usaha Bumdes Mart Desa Pangu, Handy Risky Gara mengungkapkan,
kehadiran Bumdes Mart ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat memiliki tempat
belanja yang nyaman dan berkonsep modern.
"Kita
tahu bersama jika pemerintah kabupaten tidak mengijinkan kehadiran Indomaret
maupun Alfamart di Mitra. Nah tujuannya adalah pemerintah ingin memberi
kesempatan untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan salah satunya lewat
Bumdes," terang Risky.
Kata dia,
kehadiran Bumdes Mart yang ada di Desa Pangu, tidak saja berdampak secara
ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga secara estetika terlihat lebih bagus.
"Dari
sisi provit ini bisa menguntungkan, tetapi juga dari sisi estetika, desa akan
terlihat lebih maju. Apalagi kita buat juga pusat jajanan khas dan coffe shop
sekaligus tempat singgah bagi mereka yang ingin sekedar beristirahat atau
nongkrong sambil minum kopi," terangnya sembari menambahkan layanan
transaksi online juga tersedia di Bumdes Mart.
Adapun
lokasi berdirinya Bumdes Mart, adalah gedung pemerintah desa yang disulap
menyerupai etalase berkonsep modern. Bumdes Mart Pangu juga membuka pelayanan
dari pukul 8 pagi hingga pukul 02:00 Wita dinihari.
"Kerinduan
kami Bumdes Mart ini membuka layanan 24 jam. Apalagi ketika melihat lokasi
strategis di ruas jalan utama trans provinsi. Tetapi ini perlahan kita lakukan
sekaligus juga kita berupata melakukan pengembangan lewat strategi
pemasaran," tukasnya.
Menurut
Risky, pihaknya sangat berterima kasih juga kepada Pemerintah Desa Pangu yang
memberikan dukungan penuh lewat
penyertaan modal. Demikian halnya Pemerintah Kabupaten Mitra, Bupati James
Sumendap dan Wakil Bupati, Yoke Legi yang memberikan peluang untuk
mengembangkan ritel berbasis ekonomi pedesaan.
Selain unit
usaha Bumdes Mart, beberapa unit usaha yang dikelola Bumdes Pangu adalah jasa
laundry, pertamini, hingga sewa gedung dan peralatan pesta.
"Untuk
tahun kemarin (2019), dari unit usaha laundry dan pertamini, kita sudah punya
laba bersih 25 juta rupiah. Kita juga sudah punya kontribusi bagi desa meski
belum seberapa. Harapan kami setelah dibukanya Bumdes Mart diawal tahun 2020
ini, akan memberikan nilai tambah," pungkasnya.
Sementara,
Camat Ratahan Timur, Deki Siwi dalam dambutannya pada grand opening Bumdes Mart
akhir pekan kemarin mengaku bangga dengan inovasi Bumdes. Dikatakannya jika
kehadiran Bumdes Mart dengan kemasan modern, adalah kali pertana di wilayah Kecamatan
Ratahan Timur.
"Ini
sebuah kemajuan. Saya harap juga Bumdes lain yang ada di wilayah Ratahan Timur
bisa berkompetisi melahirkan inovasi. Ini sekaligus mengimplementasi program
bupati di tahun 2020 yakni Mitra Hebat Bergerak Cepat," pungkasnya.
(*/Bill)