Ilustrasi pesawat mengisi avtur di bandara. (KOMPAS.com/ HADI MAULANA) |
INDIMANADO.COM,
MANADO - Wabah virus corona di Sulawesi Utara bukan hanya berpengaru terhadap
pariwisata, tapi juga terhadap penerbangan, hingga ke permintaan avturnya.
Supervisior
RSD Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sam Ratulangi, Ahmad Yani Noho
mengatakan, biasanya ada 35 pesawat yang mengisi avtur per hari, sekarang
tinggal melayani 30 pesawat. Sehingga, permintaan avtur 138 kiloliter per hari,
sekarang tinggal 100 kiloliter.
“Penurunannya sekitar 27%. Tapi saat akhir
tahun atau hari raya keagamaan biasanya permintaan naik sampai 50%,” ungkap Ahmad
Yani, Rabu (19/2/2020) pekan lalu.
Dijelaskannya,
untuk rute domestik, maskapai yang paling banyak dilayani yaitu Lion Air, sebanyak
34%. Selanjutnya Sriwijaya 18%, Wings Air 11%, Batik Air 10%, dan Garuda 9%.
Demikian halnya dengan rute internasional, di mana permintaan avtur Lion Air
mencapai 93%.
“Untuk internasional, penerbangan langsung ke
China dan Davao menggunakan Lion dan Garuda,” tambahnya.
(*/alfa
jobel)