Melky J Pangemanan saat bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo waktu lalu. |
INDIMANADO.COM,
SULUT -Langkah pemerintah dengan tidak memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI)
eks Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) disetujui Ketua DPW Partai PSI
Sulut yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara
(Sulut), Melky J Pangemanan (MJP).
Menurut MJP,
keputusan pemerintah disebut tepat. “Menurut saya WNI mantan ISIS pastinya sudah
terpapar paham radikalisme.”
“Sudah sangat
tepat langkah pemerintah dan sudah sangat wajar mereka (WNI eks ISIS, red) tidak
dikembalikan ke Indonesia, mengingat ada 200-an juta lebih warga Indonesia,
yang saya kira menolak WNI yang sudah bergabung dengan ISIS," tambah MJP
di ruang kerjanya kepada indimanado.com.
Lanjutnya, jangan
sampai hanya karena 600 lebih orang tersebut kemudian mengganggu kondusifitas
dan stabilitas keamanan dari 250 juta lebih WNI, "yang telah merasakan
hidup rukun dan toleran serta kenyamanan dan ketertiban," ujar MJP.
Para eks
ISIS asal Indonesia ini sudah dengan terang-terangan tidak mengakui diri
sebagai WNI. "Mereka telah membakar identitas mereka. Jadi langkah
pemerintah sudah tepat," ujarnya lagi.
(Jeferson)