Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) saat jamuan makan Upacara Adat Tulude. |
INDIMANADO.COM, SULUT - Sudah menjadi rahasia umum jika hampir dalam semua aktivitas keseharian Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) selalu mengenakan pakaian ataupun atribut dengan warna merah.
Warna
kebesaran PDI Perjuangan ini sudah mengakar pada dua sosok politisi ini. Apalagi
keduanya merupakan pengurus partai berlogo kepala banteng.
Namun
pemandangan berbalik 360 derajat, ketika OD-SK dalam kapasitas Gubernur dan Wakil Gubernur menghadiri Upacara
Adat Tulude di dua kabupaten, Kepulauan Sangihe dan Sitaro baru-baru ini.
Yang nampak,
keduanya justru enjoy mengenakan pakaian adat Sangihe dan Sitaro yang warna
khas dominan kuning, baik kemeja dan celana.
Di Upacara
Adat Tulude Kabupaten Sangihe yang digelar di Pandopo Rudis Bupati di Tahuna
Jumat (31/1/2020), pasangan OD-SK yang didampingi kedua istri tercinta, Ny Ir
Rita Dondokambey-Tamuntuan serta Ny dr Devi Kandouw-Tanos MARS, bersama Bupati
Sangihe Jabes Gaghana , Wabup Helmud Hontong, plus Sekprov Edwin Silangen SE MS,
mengikuti semua prosesi adat dengan gembira. Hampir 3 jam mereka memakai
pakaian adat Sangihe. Begitu juga pada Tulude Kabupaten Sitaro yang dipusatkan
di Lapangan Akesambeka Ulu Siau, Sabtu (1/2/2020). SK juga mengenakan pakaian
adat berwarna kuning.
Didampingi
Bupati Sitaro Eva Sasingen, Wabup John Palandung, juga Sekprov Edwin Silangen,
Steven Kandouw mengikuti semua upacara ada dengan penuh khidmat.
Pemandangan
ini jelas unik, karena seperti diketahui warna kuning merupakan warna khas
rival politik PDI-Perjuangan yakni Partai Golkar.
Lantas apa
tanggapan Steven Kandouw yang merupakan Wakil Ketua Bidang Organisasi sekilgus
Ketua Bappilu PDI-Perjuangan Sulut?
"Ini
merupakan kearifan lokal yang harus kita jaga dan terus lestarikan,"
singkat mantan Ketua DPRD Sulut ini.
(*/alfa
jobel)