Foto mayat seorang pria lanjut usia. Istimewa. |
INDIMANADO.COM,
AIRMADIDI – Warga Kelurahan Airmadidi Atas Kamis (13/4/2020) kemarin, dihebokan
dengan penemuan mayat seorang pria lanjut usia. Mayat lanjut usia ini ditemukan
di dalam rumahnya sendiri.
Berdasarkan
keterangan sejumlah saksi, pria malang tersebut diketahui bernama Samuel
Alexander Thene (62), pensiunan salah satu BUMN, warga Kelurahan Airmadidi Atas
Lingkungan IV, Kecamatan Airmadidi.
Lelaki yang
kesehariannya tinggal seorang diri ini, ditemukan tergeletak tak bernyawa
dengan kondisi jasad membengkak serta mulai membusuk.
Salah
seorang saksi, yakni lelaki Trendy Pantouw (30) menuturkan bahwa sekitar jam
10.00 Wita, ketika ia akan menyambangi korban, melihat pintu rumah korban dalam
keadaan terbuka. Ia pun segera masuk dan mendapati korban telah tergeletak
dengan posisi telentang di depan pintu kamarnya, dalam keadaan meninggal dunia
dan sudah mulai membusuk.
“Selanjutnya
saya segera keluar dari dalam rumah dan melaporkan peristiwa ini kepada lelaki
Johanis Hakiang, selaku aparat Kelurahan (Kepala Jaga) dan laporan ini kemudian
diteruskan ke Polsek Airmadidi,” terang pria yang juga berdomisili di Kelurahan
Airmadidi Atas Lingkungan IV ini.
Saksi Trendy
Pantouw juga menambahkan, dalam kesehariannya korban sangat tertutup, baik
terhadap dirinya maupun tetangga sekitar, sehingga sakit yang diderita oleh
korban tidak begitu diketahui oleh dirinya dan tetangga di sekitarnya.
“Korban
sering jatuh dari sepeda motor dan kerap kali terjatuh di halaman rumahnya,”
imbuhnya.
Di lain
pihak, Zaenal Siran (60), salah seorang tetangga korban, menerangkan bahwa
sudah sekitar seminggu, korban tidak terlihat keluar dari rumah serta
berinteraksi dengan para tetangga.Ditambahkannya, kematian korban baru
diketahuinya dari lelaki Trendy Pantouw.
Polsek
Airmadidi yang menerima laporan terkait penemuan mayat ini, segera bertindak
cepat. Dipimpin oleh Kapolsek Airmadidi AKP Stanley Rambing, SE, personel
Polsek Airmadidi segera berkolaborasi dengan personel Polres Minahasa Utara,
mendatangi TKP dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya,
dengan dibantu oleh personel Basarnas dan masyarakat, jasad korban kemudian
dievakuasi ke RSU Hermana Lembean untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih
lanjut.
Kapolsek
Airmadidi AKP Stanley Rambing, SE menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan
pihak medis, korban diduga meninggal dunia karena sakit, sebab tidak ditemukan
adanya tanda-tanda kekerasan pada jasadnya.
Menurut
Kapolsek, terhadap korban hanya dilakukan pemeriksaan luar, karena pihak
keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menyatakan sudah menerima kematian
korban disebabkan oleh sakit yang dideritanya, yang mereka tuangkan dalam Surat
Pernyataan Penolakan Bedah Mayat (Otopsi).
“Saat ini
jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga,” terang Kapolsek.
(*/Trib/Asrar)