INDIMANADO.COM,
SULUT - Juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dr
Steven Dandel menegaskan konversi status pada pasien positif Covid-19 ke
negatif Covid-19 di Sulut merupakan fakta hasil pemeriksaan laboratorium yang
harus disampaikan ke masyarakat.
“Bahwa
kasus yang diumumkan adanya pasien positif Covid-19 pada 14 maret adalah benar
adanya. Sampel yang bersangkutan dikirim ke Jakarta pada 10 maret dan hasil
pemeriksaan laboratorium di dapat pada 13 maret 2020 dan hasilnya positif
Covid-19,” kata Dandel didampingi Plt. Sekretaris Dinkesda Sulut dr Rima Lolong
di Manado, Selasa (17/3/2020).
“Adapun
pada sampel kedua yang dikirim pada 11 maret 2020 hasil pemeriksaannya didapat
pada minggu 15 maret 2020 dan menunjukkan telah negatif. Itu adalah fakta yang
harus disampaikan,” sambungnya.
Mengenai
cepatnya konversi atau perubahan hasil laboratorium dari status positif
Covid-19 menjadi negatif Covid-19, Dandel menerangkan bahwa hal itu disebabkan
sebagian besar sakit karena virus dapat sembuh sendiri atau self limiting
disease.
“Justru
yang membuat berat adalah penyakit penyertanya seperti diabetes, gagal ginjal
dan penyakit lainnya,” ungkap Dandel.
Lanjut
Dandel, pada hasil pemeriksaan kedua tidak ditemukan adanya virus pada pasien
tersebut.
“Namun
belum bisa dikategorikan sembuh karena masih ada serial pemeriksaan
laboratorium yang sedang ditunggu hasilnya dan jika sudah ada hasilnya akan
disampaikan,” bebernya.
Tambahnya,
concern dari perawat di rumah sakit saat ini adalah mengobati penyakit
penyertanya yang cukup banyak, yakni gagal ginjal, diabetes dan hipertensi. Dirinya
meminta seluruh pihak sama-sama mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran
Covid-19 di Sulut.
“Mari
bergandengan tangan bersama seluruh masyarakat Sulawesi Utara supaya kita
dimampukan melewatinya dan bisa lebih cepat menghilangkan Covid-19. Doakan juga
para perawat yang berjuang merawat para pasien karena mereka merupakan orang
yang paling beresiko terkena Covid-19,” imbuhnya.
Lebih
lanjut, Jubir Satgas Covid-19 Sulut menyampaikan rasa bangga dan terima kasih
kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang telah menginstruksikan dengan cepat
semua langkah langkah strategis yang perlu disiapkan dalam upaya mencegah
penyebaran Convid-19 termasuk gerakan doa bersama pemulihan Sulut, Indonesia
dan dunia dari Covid-19.
“Mari kita doakan supaya kita semua bebas dari
Covid-19,” kuncinya. (**/alfa jobel)