Ilustrasi/Istimewa |
INDIMANADO.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mendesak Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk melakukan penelusuran jika ada warga Minsel yang mengikuti kegiatan keagamaan waktu lalu di Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal ini dimaksudkan agar penyebaran Covid-19 bisa diputus di Sulawesi Utara lebih khusus di Minsel.
"Kita tahu bersama data dari tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara prosentase positif dari klaster Gowa cukup banyak, sehingga ada baiknya Pemkab Minsel bersama tim gugus tugas menginventarisir jika ada warga Minsel yang ikut serta dalam kegiatan keagamaan tersebut, dan selanjutnya jika ada segera dilakukan swab test untuk memastikan kondisi keadaan mereka," ujar Kristy Alfons Sumual, Ketua DPC GAMKI Minsel, Senin (11/5/2020).
Menurut Sumual informasi yang beredar bahwa ada sekitar 300-an lebih warga Sulut ikut serta dalam kegiatan tersebut, sehingga ada baiknya ditelusuri siapa saja mereka, terlebih jika himbauan pemerintah untuk melapor tidak digubris oleh para pelaku perjalanan ke Gowa Sulsel.
"Informasi yang saya baca di medsos ada sekitar 300-an lebih peserta. Kalau melihat secara Nasional Provinsi lain juga sementara membidik para peserta kegiatan keagamaan dari klaster Gowa ini. Kami juga menghimbau jika ada warga Minsel yang ikut dalam kegiatan ini agar proaktif memeriksakan diri ke puskesmas atau tim gugus tugas Covid-19 di Minsel," katanya.
GAMKI Minsel juga berharap Pemkab Minsel dan tim gugus tugas menghimbau aparat pemerintah di desa dan kelurahan menelusuri para warga yang ikut kegiatan di Gowa Sulsel, bahkan pendatang dari luar daerah untuk melapor ke aparat pemerintah setempat untuk memperkecil ruang gerak penyebaran Covid-19 di Minsel.
"Kita patut waspada kepada Orang Tanpa Gejala (OTG) disekitar kita. Selain waspada, kita semua tetap menjaga kesehatan dengan memakai masker serta mencuci tangan setiap waktu ketika beraktivitas bahkan tetap menjaga jarak," kuncinya.
(Ajl)