INDIMANADO.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Minahasa Selatan (Minsel) diterpa isu kurang sedap. KONI Minsel dituding berhutang Rp. 125 Juta kepada pihak lain.
Mengenai kabar ini, Ketua Umum KONI Minsel, James Arthur Kojongian (JAK) angkat bicara. Menurut Kojongian tuduhan tersebut tidak benar.
"Saya tegaskan hutang itu sama sekali tidak ada,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, tuduhan hutang terjadi pada tahun 2017 saat pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara di Tondano, Kabupaten Minahasa. Pengurus KONI Minsel dituding belum membayar pengadaan seragam bagi atlit-atlitnya yang diutus ke Porprov di Tondano ke pihak lain.
“Kenapa baru dipermasalahkan tahun 2020 ini. Padahal itu dari tahun 2017,” kata Kojongian saat di Kantor DPRD Sulut, (13/5/2020).
Menurutnya, isu ini coba dimunculkan pihak tertentu berkaitan dengan tahun politik.
"Inikan tuduhan bohong yang dialamatkan kepada KONI Minsel," tandasnya lagi.
Karenanya, persoalan ini dibawah JAK ke rana hukum. Dia mengaku sudah melapor ke polisi.
“Supaya ada efek jerah bagi mereka yang suka sebar hoaks,” kata Wakil Ketua DPRD Sulut ini.
Kojongian menjelaskan bahwa pengadaan seragam dan alat-alat olahraga KONI Minsel untuk atlit-atlitnya dibeli diadakan tak sembarangan, dan memperhatian kualitas.
“Jadi kalau dibilang ada hutang di pihak lain itu tak mungkin,” ujarnya.
Lebih lanjut, JAK mengaku tak akan ambil pusing dengan isu tersebut, malah dia lebih termotifasi untuk menjadikan KONI Minsel semakin berprestasi.
“Saya katakan, kritikan yang dialamatkan ke pribadi dan KONI Minsel menjadikan kami lebih termotifasi untuk memacu prestasi bagi atllit-atlit Minsel kedepan, lihat saja nanti!"
Sebelumnya, KONI Minsel telah sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-I. Prestasi lainnya, KONI Minsel telah dua kali mengikuti Porprov di Tondano, Minahasa dan Kota Bitung, dan Minsel berhasil masuk lima besar.
“Saya ajak kita bersatu majukan olahraga Minsel bukan saling menyalahkannya,” pungkas Ketua harian Partai Golkar Sulut ini.
Ditempat terpisah Bendahara KONI Minsel, Adi Tumbuan juga membantah mengenai hutang tersebut. “Tidak ada hutang,” katanya singkat.
(**/Jeferson)
