INDIMANADO.COM - Percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) terus diupayakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Berbagai langkah bahkan kebijakan telah dikeluarkan dan telah direalisasikan untuk menangani Covid-19, namun tidak berhenti disitu, meski dalam status Pandemi, Olly Dondokambey selaku Gubernur Sulut terus mengingatkan Kepala Daerah untuk tetap menjalankan roda pemerintahan, didalamnya pelaksanaan pembangunan.
Pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan baginya untuk terus berkoordinasi dengan Kepala Daerah, Walikota, Bupati serta Forkopimda. Dibeberapa kesempatan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan dilakukan Gubernur Olly.
Koordinasi menjadi sangat penting, baik dengan Pemerintah pusat, Lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota maupun Legislatif dan Forkopimda, sehingga aturan yang di berlakukan dimasa pandemi Covid-19 sesuai aturan.
Profesionalisme, konsistensi dalam memimpin pemerintahan ditengah pandemi Covid-19, terus dipengang dan dijalankan oleh pasangan Gubernur Olly Dondikambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Hal ini diukur dari kebijakan yang diambil, dimana selalu melibatkan perangkat, institusi, forkopimda, dan skake holder terkait, sebelum dan saat Pandemi Covid-19.
“Sampai saat ini kita belum tahu akhirnya sampai dimana, kita belum dapat memprediksi kapan trend kurva epidemiologi ini menurun. Dengan kata lain kita masih berada di gelombang yang pertama yang belum kita ketahui dengan pasti kapan ini berakhir,” kata Gubernur Olly saat memimpin video conference monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan di daerah dan penanganan dampak Covid-19 melalui video conference bersama Kepala Daerah, dan jajaran Forkopimda, Rabu (20/5/2020).
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Olly mengajak semua pemangku kepentingan untuk bekerjasama mencegah penyebaran Covid-19 dengan menindak tegas setiap pelaku pelanggaran di tengah pandemi covid-19.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey saat memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan penyebaran covid-19 lewat video teleconference yang diikuti jajaran Forkopimda Sulut. |
“Kita tidak bisa berhenti dalam menyelenggarakan pemerintahan akibat dampak covid-19 ini. Kita harus tetap bersama-sama dengan melaksanakan tugas tanggung jawab kita dan tentunya memberikan tindakan yang tegas terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok termasuk para pelaku usaha yang melanggar apa yang sudah disampaikan dan dihimbau oleh pemerintah,” katanya.
Disamping itu, Gubernur Olly juga memastikan kehadiran pemerintah ditengah masyarakat dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.
“Kita melakukan kegiatan-kegiatan agar supaya masyarakat betul-betul merasakan kehadiran pemerintah. Di dalam pelaporan tadi semua sudah menyampaikan pemanfaatan anggaran yang ada di kabupaten dan kota masing-masing untuk mempersiapkan untuk kesehatan, bantuan sosial maupun jaring pengaman ekonomi yang ada,” kata Gubernur Olly.
“Saya kira hal-hal inilah yang harus kita terus bersama sama melaksanakan tugas tanggung jawab. Kita koordinasi terus antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam mengkoordinasikan program-program pemerintah untuk mewujudkan koordinasi dan keterpaduan program yang ada selama ini, sehingga betul-betul masyarakat bisa mendapatkan manfaat,” imbuhnya.
Lebih jauh, Gubernur Olly juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami tanaman pangan yang bisa dikonsumsi masyarakat.
“Kita terus dorong masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan-lahan pertanian yang ada. Mari kita dorong terus hal ini agar kita bisa mandiri dalam situasi kondisi covid-19 ini bagi Provinsi Sulut. Kita mendorong masyarakat untuk mengkonsumi pangan yang seimbang artinya boleh torang makan pisang goroho, boleh torang makan ubi jalar supaya kita tidak terpaku terus dengan beras yang ada karena inilah yang akan membawa kita terus kuat didalam ketahanan pangan yang ada di Sulut,” ujarnya.
“Begitu juga kita memaksimalkan pemanfaatan lahan lahan tidur yang sementara ini ada kita giatkan terus seluruh masyarakat kita jangan terbawa dengan situasi kondisi yang ada,
kita manfaatkan pekarangan, kita manfaatkan keluarga kita dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dirumah tangga,” pesannya.
(Advetorial)