INDIMANADO.COM - Viral video ratusan warga paksa membawa pulang jenasah status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado.
Dalam rekaman video yang beredar luas, pihak keluarga mengaku berusaha diberikan sejumlah uang oleh pihak rumah sakit.
Diduga uang ‘sogok’ untuk membujuk keluarga merelakan almarhum dimakamkan menggunakan SOP Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Pancaran Kasih, dr. Frangky Kambey, yang dikonfirmasi sejumlah awak media Senin (1/6/2020) malam, melalui komunikasi handphone, mengakui video viral tersebut.
“Iya benar, terjadi sore tadi,” jelas dokter Frangky Kambey.
Meski demikian, dokter Frangky Kambey membantah pihak rumah sakit memberikan uang ‘sogok’ kepada keluarga pasien.
“Apa untungnya bagi kami? Apakah mereka punya bukti? Jadi, isu itu tidak benar!” tegas dokter Frangky.
Dokter Frangky menambahkan, pihak rumah sakit termasuk dokter, perawat dan tenaga medis hanya menjalankan tugas negara menangani pasien.
“Kalau lepas kami akan dituntut negara. Soal status ODP, PDP, positif atau negatif Covid-19 itu wewenang Gugus Tugas. Penentuan positif atau negatif berdasarkan hasil swab PCR,” jelas dokter Frangky.
(Beno)